Kamis dini hari (18/6/2015) saat warga ingin bersiap menikmati sahur di puasa pertama, Sebanyak 8 unit rumah semi permanen milik warga di Jalan Sosial RT 14 RW 4 Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang ludes terbakar. Kejadian itu terjadi pada pukul 01.30 WIB yang berasal dari salah satu rumah warga yaitu bapak Su’ud, diduga akibat kebakaran karena arus pendek.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun dipastikan, hampir seluruh barang berharga milik penghuni rumah tidak banyak yang bisa diselamatkan. Api berhasil dipadamkan setelah delapan unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan ke lokasi kebakaran.
Dompet Dhuafa Sumselmelalui Divisi Relief segera merespon kejadian dengan memberikan bantuan. Jerry Handriansyah dari Divisi Relief menjelaskan bahwa setelah mendengar kejadian kebakaran di Gandus pihaknya segera melakukan tindakan.
“Ketika mendengar ada kebakaran di Gandus, kita segera melakukan survey apa saja yang menjadi kebutuhan mendesak para korban kebakaran. Mereka sangat membutuhkan sembako dan pakaian sekolah. Karena sebentar lagi tahun ajaran baru akan tiba,” ujar Jerry
Penyerahan bantuan dari Dompet Dhuafa diserahkan oleh Jerry Handriansyah dan diterima langsung oleh Bapak Iwan selaku ketua RT 14. Di akhir penyerahan Bapak Iwan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak dompet Dhuafa Sumsel.
“Terima Kasih atas bantuan dari Dompet Dhuafa Sumsel, InsyaAllah bantuan yang ada akan kami distribusikan segera kepada para korban,” cetus pak Iwan.
Menurut data yang ada di RT 14 tersebut, tercatat ada 14 Kepala Keluarga yang rumahnya hangus. Berikut rincian keterangan kepala keluarga yang berhasil dihimpun Tim Relief DD Sumsel :
1. Santani 4 Jiwa
2. Indi 3 Jiwa
3. Sailin 4 Jiwa
4. Mifta Gunawan 2 Jiwa
5. Hidayat 2 Jiwa
6. Su’ud 4 Jiwa
7. Ita 1 Jiwa
8. M. Zen 3 Jiwa
9. Eko 4 Jiwa
10. Lika 2 Jiwa
11. Nurjanah 2 Jiwa
12. Agus 2 Jiwa
13. Yeyen 4 Jiwa
14. Alamsyah 6 Jiwa
Musibah kebakaran sangat rentan terjadi di Palembang. Apalagi saat ini, sudah masuk ke dalam musim kemarau. Sangat diharapkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memanfaatkan sumber api seperti api kompor, lilin dan jauhkan barang-barang yang mudah terbakar dari panel listrik PLN rumah anda. (*/KJ-04)
