Sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejarah panjang, Sumatera Selatan tentu memiliki berbagai benda peninggalan bersejarah. Untuk menjaga dan melestarikannya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan kemudian membangun Museum Balaputera Dewa di Jalan Srijaya I No 28, Palembang. Museum yang memiliki luas lahan sekitar 23.565 m2 ini menyimpan 10 jenis koleksi, dengan jumlah koleksi mencapai 3.882 item.
Secara umum, Museum Balaputera Dewa menyimpan berbagai koleksi dari zaman pra-sejarah, zaman Kerajaan Sriwijaya, zaman Kesultanan Palembang, hingga ke zaman kolonialisme Belanda. Berbagai koleksi tersebut dipamerkan di dalam tiga ruang pamer utama. Sebelum memasuki tiga ruang pamer utama, pengunjung akan menyaksikan berbagai koleksi arca di selasar museum. Berbagai replika arca tersebut berasal dari zaman megalith di Sumatera Selatan.
Dengan berbagai keistimewaannya inilah juga, adik-adik Yatim Kreatif Indonsia (YAKIN) DD Sumsel mengunjungi Museum Balaputera Dewa yang menyimpah berbagai macam rahasia sejarah bumi sriwijaya.
Tiap pekannya adik-adik YAKIN manjalankan kegiatan dengan berbagai konsepan yang sangat menarik, kali inipun saat mendatangi museum adik-adik YAKIN menyambutnya dengan sangat antusias.
“Semoga bermanfaat dikemudian hari untuk anak-anak, sehingga mereka juga bisa menghargai perjuangan para pahlawan dan tanah sriwijaya yang penuh sejarah dan perjuangan ini,” Jalas Ridwan, PIC Program YAKIN DD Sumsel.
YAKIN sendiri merupakan program Pembinaan bagi anak-anak Yatim dan Dhuafa. Dimana pembinaan ini terbagi dalam 2 hal yaitu karakter dan life Skill. Menyiapkan anak-anak yatim dan dhuafa agar menjadi pribadi yang baik dan mempunyai skill serta mampu berkontribusi kepada masyarakat terhadap skill yang dimiliki.Anak-anak binaan di Kampus Yakin berbasis pendidikan dari SD sampai SMP.
