Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa tiba di lokasi gempa bumi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Kamis (19/4). Menurut laporan tim, kondisi cuaca di wilayah Kalibening terpantau cerah pada siang hari, namun memasuki sore hari cuaca berubah menjadi mendung dan hujan. Pasca gempa pertama yang terjadi pada Rabu (18/4), hingga Kamis (19/4) telah terjadi 3 kali gempa susulan.
Hingga saat ini tercatat 21 orang luka-luka dan 2 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah pengungsi yang terdata sementara 455 KK 1.939 jiwa tersebar dibeberapa titik di 4 desa : Desa Kasinoman : 116 KK 530 jiwa, Desa Kertosari : 149 KK 650 jiwa, Desa Plorengan : 26 KK 108 jiwa, dan Desa Sidakangen : 164 KK 651 jiwa.
“Sesampainya di lokasi kejadian, tim DMC Dompet Dhuafa bersinergi dengan tim Dompet Dhuafa Jawa Tengah, langsung melakukan peninjauan ke lokasi-lokasi terdampak gempa, dan menjalin koordinasi dengan BPBD. Dengan jumlah pengungsi yang cukup banyak BPBD akan bersinergi dengan lembaga –lembaga kemanusiaan dan relawan termasuk Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa sendiri akan menginisiasi program Dapur Umum di titik pengungsian di Desa Kasinoman.” Ujar Fadillah Rahman, Manager Respon DMC Dompet Dhuafa.
Selain itu, tim juga akan terus bergerak menyusur daerah-daerah terdampak lainnya untuk mendapatkan gambaran program lanjutan yang memungkinkan untuk diinisiasi. Tim juga akan terus memberdayakan relawan lokal untuk menebarkan kepedulian sosial di lingkungan tersebut.
