Menyambut Ramadhan 1437 H tahun ini, Dompet Dhuafa (DD) Sumsel mengkampanyekan tema “Zakatnesia: Berkah untuk Indonesia Berkah untuk Sumsel”. Launching tema untuk wilayah Sumsel itu sendiri telah dilaksanakan pada kesempatan Kamis (19/5/2016) dengan mengundang awak media di RM Warung Steak and Shake Jl Angkatan 66 Palembang.
Menurut Kusworo Nursidik, selaku Pimpinan Cabang DD Sumsel, Zakatnesia mengandung arti sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan penyadaran dan edukasi kepada publik bahwa selama ini ada sebuah gerakan zakat yang cukup massif, yang sudah berjalan sekian tahun dan peduli terhadap Indonesia, termasuk juga Sumatera Selatan.
“Melalui kampanye Zakatnesia ini, kita ingin menunjukkan bahwa zakat adalah instrumen yang tidak hanya untuk menyelesaikan masalah kemiskinan pada level permukaan tetapi juga masalah kemiskinan yang lebih mendasar”, ujarnya.
Sebagai bagian dari arus besar kampanye zakat nasional, Zakatnesia hadir sebagai semangat baru.
“Menjadikan zakat hadir sebagai solusi permasalahan bangsa dan membawa berkah untuk Indonesia, juga sebagai spirit yang menyadarkan bahwa zakat tak hanya sebatas menggugurkan kewajiban agama semata”, lanjutnya.
Menurutnya, pengelolaan zakat yang tepat dan terorganisisr akan lebih mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat.
Ia menambahkan, “Melalui tema ini, Dompet Dhuafa berkomitmen untuk menunjukkan sebuah pola pengelolaan zakat yang tak hanya memberikan solusi singkat, praktis, dan sederhana dalam menanggulangi berbagai masalah di Indonesia. Lebih dari itu, setiap permasalahan harus diselesaikan dari hal yang paling mendasar”.
Zakatnesia, Berkah untuk Indonesia
Zakatnesia adalah bentuk ikhtiar untuk mensyiarkan zakat secara massif di bulan Ramadhan. Zakatnesia juga mempunyai misi agar publik kian sadar dan paham bahwa kewajiban berzakat juga bisa dilakukan di luar bulan Ramadhan. Lebih dari itu, publik pun diharapkan mengetahui keberkahan dan kemanfaatan zakat melalui testimoni dan cerita sukses penerima manfaat program.
Dengan model gerakan zakat ini, diharapkan masyarakat luas juga memahami bahwa program pendayagunaan zakat tidak hanya sekedar bagi-bagi sembako dan program hit and run lainnya, tapi juga dapat menyelesaikan masalah pendidikan, kesehatan hingga budaya.
Inilah yang menjadi semangat penting yang terkandung dalam tema kampanye Zakatnesia. Ingin menyelesaikan permasalahan yang lebih mendasar. Jika ada masalah kesehatan, DD tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tapi bisa hingga mengelola klinik bahkan membangun rumah sakit. Dengan demikian program pengelolaan zakat dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Sebagai contoh, selama ini program layanan kesehatan umumnya dilakukan dalam bentuk pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, pemberian obat-obatan dan sebagainya. Dengan gerakan Zakatnesia, program ini diharap dapat mencakup lingkup yang lebih luas.
Dalam pengelolaan dananya, salah satu kekhasan Dompet Dhuafa adalah mengelola dana dari daerah untuk didistribusikan serta didayagunakan di daerah tersebut tanpa harus menyetorkan ke kantor pusat di Jakarta, justru yang sering terjadi dana dari pusat didistribusikan di daerah.
Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi zakat dari suatu daerah untuk kebermanfaatan masyarakat dhuafa di daerah tersebut melalui beragam program pendayagunaan. Model pengelolaan dana seperti ini juga dapat memperluas ekosistem keberkahan di daerah. (Wan/KJ-04)