Bank Indonesia per 14 Agustus 2014, secara resmi telah me-launching Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) di Jakarta. Menurut Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo dalam sambutannya, GNNT ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non-tunai, sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang lebih menggunakan instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS) khususnya dalam melakukan transaksi atas kegiatan ekonominya.
Selain itu, tujuan dari GNNT adalah untuk mengurangi peredaran uang tunai dan juga untuk menekan angka kriminalitas. Apalagi menjelang lebaran tahun ini, di sinyalir ada peningkatan peredaran uang palsu. Sehingga, transaksi non-tunai dinilai lebih aman untuk mencegah terjadinya hal tersebut.
Lantas bagaimana Dompet Dhuafa (DD) Sumsel dalam menyikapi tren pembayaran non-tunai ini? M Agus Wandi selaku Head of Corporate Fundraising yang membawahi instrumen donasi via banking/ cash less mengungkapkan bahwa saat ini, penetrasi donatur dan calon donatur dalam memanfaatkan kanal non-tunai ini masih perlu diedukasi.
“Secara prosentase, donatur kita yang memanfaatkan transaksi non-tunai masih di kisaran 30% saja. Selebihnya, banyak yang memanfaatkan bayar tunai, baik datang langsung ke kantor DD Sumsel ataupun layanan jemput zakat”, ujarnya.
Selama Ramadhan 1436 H ini, ia berharap ada peningkatan dalam hal transaksi non-tunai ini. “Di bulan puasa tahun ini, kita bekerjasama dengan salah satu bank untuk mengadakan mesin EDC (Electronic Data Capture, red) dan mulai kita sebar ke konter-konter zakat. Tujuannya untuk mempermudah pembayaran zakat, infak dan sedekah para donatur. Selain itu juga mendukung program gerakan non tunai pemerintah”.
Selain pengadaan mesin EDC ini, DD Sumsel juga terus mengkampanyekan pemanfaatan kemudahan berzakat melalui transaksi non tunai melalui SMS Banking, Transfer ATM maupun Internet Banking. “Saat ini semuanya telah mudah. Baik dari pihak bank sendiri telah memberikan banyak fasilitas dalam hal cash less banking. Dan pemerintah pun juga telah menopangnya dengan sederet aturan yang memudahkan dan melindungi para nasabah dalam melakukan transaksi ini”, ungkap Wandi.
Saat ini, bagi anda yang tengah berjalan di pusat-pusat pertokoan dan kawasan publik lainnya, DD Sumsel hadir di 24 titik. Di antaranya Hypermat Psx, OPI Mal, Palembang Indah Mal, Kantor Pajak hingga Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Anda dapat memanfaatkan fasilitas mesin EDC yang ada. Atau anda juga bisa berkonsultasi dengan para fundraiser DD Sumsel yang akan sigap melayani pertanyaan demi pertanyaan Anda tentang Zakat, Infak dan sedekah.
(Cek di SINI, untuk mengetahui lokasi konter DD Sumsel selama Ramadhan 1436 H)
Jika anda sedang malas keluar rumah atau tidak bisa meninggalkan pekerjaan kantor. Anda pun bisa memanfaatkan fitur transfer ke Rekening Zakat Dompet Dhuafa, yakni : BNI Syariah 9696.933.78 dan Mandiri 113.000.7653.482. (KJ-04/*)