
Foto bersama Kelompok UKM Visit Rabiatul Adawiyah dengan Owner Ranel Craft, Megawati (tengah berkacamta) (15/10)
Minggu (15/10), Siswa penerima Beasiswa Insan Mulia (BIM) yang tergabung dalam kelompok Rabi’atul Adawiyah mengadakan kunjungan ke UKM Ranel Craft dalam rangka melaksanakan salah satu program BIM, UKM Visit.
UKM Visit sendiri merupakan salah satu kurikulum lanjutan dari Entrepreneur Class BIM (17/9) lalu, dalam UKM Visit, Siswa BIM akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5 anak dan 1 tutor pendamping, dengan demikian akan ada 10 kelompok yang melakukan UKM Visit. Tujuannya adalah agar para siswa penerima manfaat dapat menggali ilmu lebih komprehensif lagi tentang dunia usaha dengan langsung belajar dari pemilik-pemilik usaha yang ada di Palembang.
“yang sebelumnya mereka mendapatkan ilmu secara teori dan sekarang dengan melaksanakan UKM Visit, mereka mendapatkan ilmu langsung dari lapangan. Adapun tujuan dari UKM visit ini adalah, menambah wawasan adik-adik BIM tentang usaha, merasakan langsung bagaimana usaha tersebut dan tentunya menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta kreativitas,” jelas Desty Rina Purnamasari selaku Person In Charge (PIC) Program BIM DD Sumsel.
Pada UKM Visit kemarin, grup Rabi’atul Adawiyah mengunjungi UKM Ranel Craft yang berlokasi di kompleks Perumahan Sekojo Indah Residen Jln. Urip Sumoharjo No. 2982 Palembang.
“Kami memilih jenis ukm craft karena keingintahuan yang lebih dari adik-adik siswa BIM itu sendiri, karena ada beberapa anak yang telah mulai belajar membuat craft. Nah, agar lebih terarah dan membuka peluang mereka untuk berwirausaha maka dari pada itukami pilih jenis usaha ini,” Jelas Ike Marlina, Pendamping UKM Visit kelompok Rabi’atul Adawiyah
Dalam agenda ini, siswa BIM diperkenakan mewawancarai pemiliki UKM, menerima masukan berupa tips dan trik dalam mendalami usaha craft, dan belajar membuat craft jenis sederhana seperti kriya sederhana berupa bros berbentuk .
Ranel Craft sendiri merupakan singkatan dari rajut dan flanel, karena sebagian besar produk yang dibuat berbahan dasar benang rajut dan kain flannel. Sudah bediri dan dirintis sejak 2012, semenjak sang owner Megawati masih dalam bangku kuliah. Pemfokusan usaha baru dimuali pada awal tahun 2017, dan kini omset usaha Ranel Craft ini sudah mencapai 2 hingga 4 juta rupiah perbulan.

suasana proses pembelajaran UKM Visit kelompok Rabiatul Adawiyah