THK DD Sumsel Himpun 17 Sapi dan 148 kambing

Ibadah kurban merupakan ibadah yang menyentuh dua dimensi, yakni ruhiyah dan sosial. Dalam ruang lingkup yang lebih luas, dimensinya sekaligus bisa menyapu dimensi ekonomi. Jika sebelumnya kurban identik untuk dibagikan ke sekitar rumah, maka saat ini mumcul kesadaran untuk membagikan daging kurban ke tempat-tempat pinggiran kota.

Amirullah (34), warga Tanjung Barangan menyampaikan rasa gembiranya, karena tahun ini mendapatkan kiriman hewan kurban dari Program Tebar Hewan Kurban (THK) 1434 H. “Terima kasih sudah berkurban di sini, kami sangat membutuhkannya. Semoga tidak kapok berkurban di sini”, ujarnya sambil tersenyum. Tanjung Barangan sendiri menjadi salah satu lokasi yang masuk dalam wilayah sebaran hewan kurban. Selain wilayah ini, program THK DD Sumsel juga menyasar daerah-daerah pinggiran serta pelosok kota Palembang dan sekitarnya, total keseluruhannya sebanyak 26 titik.

Termasuk di antaranya disebarkan di wilayah Tanjung rawa, Tanjung Barangan, Bukit Baru, Sei Hitam, Sei Sahang, Talang Buruk, TPA Sukawinatan, Srimulya Sematang Borang, Sekojo dan sebagian lagi masuk wilayah Banyuasin seperti Sungai Rengit dan Gasing Laut.

“Tahun ini kita DD Sumsel memang memfokuskan penghimpunan dan penyebaran hewan kurban di dalam kota Palembang dan sekitarnya saja”, ujar Yuliani panitia penyebaran THK 1434.

Dompet Dhuafa sendiri berhasil menghimpun sebanyak 17 ekor sapi dan 148 ekor kambing. Baik dari perorangan maupun dari korporat. Sedangkan pemotongan dan penyebaran dilaksanakan dalam dalam satu hari saja, yakni tanggal 10 Dzulhijjah 1434 H.

“Itu penghimpunan dan penyaluran yang dilakukan oleh DD Sumsel saja. Karena untuk yang didrop dari pusat (DD Jakarta, red) juga ada. Kita bantu penyebarannya ke daerah-daerah di luar Palembang”, tukas Ani. 

Selain menyebarkan hewan kurban, DD Sumsel juga membuat terobosan tahun ini. “Ya, untuk memberikan nilai tambah kepada para pekurban, dari lima kambing yang dihimpun akan dikonversikan menjadi program khitanan untuk satu orang anak dhuafa. Kurang lebih ada empat puluh anak dhuafa yang akan dikhitan nanti”, terang Ani.

Sedangkan tempat pelaksanaannya nanti akan diadakan di MPZ (Mitra Pengelola Zakat) DD Sumsel yang ada di Lempuing, sekitar 17 November mendatang.

DD Sumsel juga menawarkan kesempatan kepada para calon pekurban yang berniat melaksanakan ibadah kurban tahun depan, untuk mengikuti program Cicilan kurban. “Angsuran per bulannya sangat ringan, yakni Rp150.000 selama 12 bulan ” lanjutnya.

Melalui adanya program ini, diharapkan bisa memberikan kesempatan berkurban bagi setiap orang, yang terkendala karena dananya yang sulit terkumpul tunai. “Intinya kita mempermudah masyarakat dalam beribadah kurban. Termasuk kita berikan kemudahan jemput dana kurban bagi calon pekurban”, pungkas Ani.  (KJ-04)

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter