Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Dompet Dhuafa Sumatera Selatan dengan RRI Palembang.
Palembang-Tak terasa, satu bulan lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha atau Kurban. Lebaran Idul Adha 1441 Hijriah tahun ini, tentunya berbeda karena di tengah pandemi corona.
Hewan kurban pastinya bakal sangat terasa kebermanfaatannya bagi dhuafa. Oleh karena itulah, dalam satu bulan terakhir, Dompet Dhuafa Sumsel begitu gencar mengajak masyarakat untuk berkurban.
Guna menjangkau lebih banyak lagi umat muslim yang ingin berkurban, Dompet Dhuafa Sumsel mengandeng RRI Palembang. Program Tebar Hewan Kurban akan mulai mengudara di RRI Palembang mulai 1-29 Juli nanti.
Hal itu terungkap dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel Kusworo Nursidik, Lc dengan Kepala Stasiun RRI Palembang, Ahmad Bahri Nasution di Kantor RRI Palembang, Selasa (30/6/2020).
Turut hadir dalam penandatanganan MoU, Kabid LPU RRI Palembang Andi Sarinah dan Kabid Pemberitaan RRI Palembang Joko Suhardi.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel Kusworo Nursidik, Lc menyampaikan, dalam berkurban sebaiknya benar-benar disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Kita sering lihat, kurban di tempat tertentu. Penerima daging kurban juga orang-orang di sekitar penyembelihan,” kata ustadz.
Itu artinya, jika kurban dilakukan di kompleks tertentu. Terkadang pendistribusiannya kerap dilakukan di kompleks tersebut.
Selain penerima manfaat hewan kurban yang terbilang sempit, terkadang masing banyak orang yang lebih membutuhkan lagi.
“Dompet Dhuafa Sumsel mempunyai Program Tebar Hewan Kurban. Kami membuka kesempatan bagi masyarakat Sumatera Selatan untuk berkurban dengan lebih mudah dan sekaligus membantu mendistribusikan daging kurbannya kepada penerima manfaat yang tepat sampai ke pelosok desa. Kami salurkan ke keluarga dhuafa, ke daerah miskin dan rawan akidah yang berada di Sumsel,” jelas Ustadz, yang juga merupakan Ketua Forum Zakat Wilayah Sumsel.
Melalui program ini, umat muslim di Sumsel dapat memanfaatkan layanan hewan kurban dengan sistem online. Mereka yang ingin berkurban, cukup mentransfer sejumlah uang ke rekening yang telah kami sediakan.
“Harganya Rp.1.975.000 (Kambing Standar 23-28 kg), Rp.2.450.000 (Kambing Premium 29-33 kg atau 1/7 sapi) dan Rp.16.500.000 Sapi (200-250 kg). Mulai dari pembelian , penyembelihan hingga penyalurannya kami laporkan kepada shohibul qurban dengan notifikasi pesan teks maupun audio/visual,” ujarnya.
Masih kata Ustadz Kusworo, Program Hewan Kurban sudah berlangsung sejak tahun 1993 dan terus mendapatkan sambutan positif setiap tahunnya. DD Sumsel menargetkan, jumlah orang yang berkurban dapat lebih meningkat.
“Tahun lalu itu sebanyak 156 hewan setara domba dan kambing, untuk tahun ini kami targetkan bisa tembus 200 hewan kurban,” beber Kusworo.
Kepala Stasiun RRI Palembang, Ahmad Bahri Nasution, mengatakan, dengan jangkauan siar radio terrestrial terluas di Sumatera Selatan, syiar Tebar Hewan Kurban diharapkan dapat terdengar dan dimanfaatkan oleh lebih banyak masyarakat Sumatera Selatan.
“Sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP) ini merupakan salah satu bentuk pelayanan publik. Kami bantu melalui spot promo dan pemberitaan dengan nilai nol rupiah. Mudah-mudahan memberikan manfaat besar bagi umat,” tandasnya.
Informasi Layanan Program Tebar Hewan Kurban DD Sumsel dapat diakses melalui website ddsumsel.org dengan call center 08117811440 atau 081210304565. zal
