SMT Pekan ke-2, ‘PTK’ Untuk Tingkatkan Kualitas Pengajaran

Susana perkuliahan SMT Palembang pada pekan ke-2, Ahad (28/2/2016).

Susana perkuliahan SMT Palembang pada pekan ke-2, Ahad (28/2/2016).

 

Program perkuliahan singkat bagi guru SD/MI sederajat School of Master Teacher (SMT), memasuki pekan ke-2 yang berlangsung pada Ahad (28/2/2016) lalu. Keunikan dan tantangan yang ada di setiap sesi pertemuannya, makin menguatkan komitmen para guru tersebut untuk terus belajar.

Meskipun perkuliahan diadakan setiap hari Ahad, mereka tetap semangat datang. Berbagai undangan yang jamak hadir di setiap Sabtu-Ahad, dengan amat terpaksa mereka tinggalkan. Waktu berharga bersama keluarga yang tersisa di akhir pekan pun terpaksa ditunda selama tiga bulan ke depan. Bahkan ada salah seorang peserta yang membawa serta anaknya untuk ikut bersama kuliah.

Dalam pertemuan kali ini, materi yang disampaikan mengenai Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sebagaimana diungkapkan oleh Andiwijaya Fasilitator SMT Palembang, PTK merupakan proses pencermatan dan identifikasi guru dalam dinamika kelas.

“Tujuan PTK ini adalah untuk kemudian dapat mengambil tindakan dengan bermuara pada peningkatan kualitas pembelajaran. Kemampuan ini menjadi bekal bagi guru jika mendampakan peningkatan kualitas cara belajar siswanya. Jika anda jadi pengajar, maka anda haru siap untuk belajar,” tegas Andi.

Ia menambahkan, PTK ini juga penting sebagai feed back bagi guru untuk peningkatan kualitas mengajar siswanya. Sehingga respon guru terhadap suasana kelas juga dapat dilakukan secara cepat. Ada istilah guru cepat tanggap, bagi guru yang dapat mengelola sitauasi kelas dengan cepat.

PTK sendiri, menurut Andi, memiliki setidaknya beberapa alasan atas pentingnya bagi guru. “Pertama, membuat pendidik peka dan tanggap. Kedua, meningkatkan kinerja dan kualitas dari hanya sekedar mengajar secara konvensional menuju cara mengajar yang proporsional. Ketiga, meningkatkan hasil pembelajaran itu sendiri”, jelasnya.

Sementara itu, Titik salah satu peserta SMT mengutarakan manfaat PTK sebagai proses untuk mengetahui permasalahan siswa dan solusinya.

“Dengan PTK setidaknya kita bisa mengenali permasalahan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, dan targetan utamanya dengan menghadirkan solusi atas permasalahan tersebut,” ucap guru yang bertugas di MI Ikhlasiyah, Kertapati ini.

Berkaitan dengan hasil belajar, PTK juga ditujukan untuk menentukan hasil belajar dalam bentuk penilaian, prestasi hasil belajar, juga bagian dari mendidik guru untuk jadi kreatif dan inovatif.

SMT terus akan digelar sepanjang beberapa pekan ke depan. Kehadiran SMT DD Sumsel ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam meningkatkan kapasitas pengajaran para guru di kelas. (wan/KJ-04)

 

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter