“Nasib bangsa ditentukan oleh para anak mudanya” kiranya semboyan itu selalu menyadarkan dan mengingatkan kita betapa penting status anak bagi masa depan suatu bangsa. Tidak ada satu anak pun yang tidak menginginkan kesejahteraan dan kebahagiaan dalam hidupnya, apalagi kesejahteraan dan kebahagiaan itu didapatinya dalam suatu komponen keluarga yang utuh terutama dengan adanya orangtua.
Namun, kenyataan yang terjadi khususnya di Musi Rawas dan Lubuk Linggau masih banyak kita jumpai anak-anak terlantar yang karena keadaan tersebut menyebabkan seorang anak tidak mempunyai kesempatan yang cukup untuk dapat tumbuh dan berkembang secara wajar baik secara jasmani, rohani maupun sosial.
Pada minggu, 23 September 2018. Unit Aktivitas Dompet Dauafa – Lubuklinggau Musi Rawas, mengadakan kegiatan bakti sosial yang bertempat di 3 panti asuhan Madrasah TQ Al hasanah, Q1 Tambahah Asri – Merasi dan Panti asuhan Aswaja.
Agenda yang di koordinir oleh siswa Beasiswa Insan Madani (BIM) Lubuklinggau Musi Rawas ini menyalurkan berbagai macam perlengkapan sekolah seperti buku, penggaris, alat tulis dan lainnya.
“Dalam kegiatan ini siswa BIM mengunjungi 3 panti asuhan, 2 panti di Musi Rawas, dan 1 panti di Lubuk Linggau. Panitianya akan melibatkan siswa BIM sendiri, dan mereka akan membagikan kurang lebih 130 bingkisan untuk ketiga panti tersebut sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap yang lebih membutuhkan,” Jelas Desti.
Selain membagikan paket perlengkapan belajar, siswa BIM juga menadakan sharing motivasi dan fun games bersama adik-adik di 3 panti asuhan tersebut guna menghibur dan memotivasi mereka agar terus semangat mengejar cita-citanya.
Mari dukung kami untuk terus menebarkan manfaat, memberdayaan zakat secara lebih luas kepada masyarakat dan mereka yang membutuhkan. Mari bersama kami membentangkan kebaikan seluas mungkin hingga ke penjuru negeri.
