Palembang, DD Sumsel – Dalam kesempatan pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangungan Keluarga (KKBPK) dan Launching Pendataan Keluarga Tahun 2015, BKKN Provinsi Sumsel Dompet Dhuafa mengundang (DD) Sumsel dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama.
Hadir dan turut menandatangani MoU dalam kesempatan tersebut yakni Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Ishak Mekki, Wakil Ketua DPRD Sumsel H Yansuri, Inspektur Utama BKKBN Dra Mieke Selfia Sangian, Kepala BKKBN Sumsel Drs Aan Jumhana Mulyana MSi, Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali M.Si, Rektor UIN Raden Fatah Prof Dr Aflatun Muchtar MA, Rektor Universitas Bina Darma Prof. Bochari Rahman, Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang drg. Nur Adiba Hanum, M.Kes, Direktur RSI Siti Khadijah drg Romayana Amran MM MKes dan Defri Hanas, ST Pimpinan Cabang DD Sumsel.
Selain itu hadir juga ketua tim penggerak PKK, para Kepala dinas, pimpinan perguruan tinggi, para mitra kerja serta seluruh peserta rakerda kabupaten kota Se Sumsel.
Dalam sambutannya, Ishak Mekki mengungkapkan, BKKBN bersama Pemprov Sumsel dalam mengatasi peningkatan angka kependudukan serta membahas dan mencari solusi masalah kependudukan di Sumsel.
“Kita sudah melakukan MoU dengan Universitas Bina Darma dan UIN Raden Fatah untuk memperluas jaringan dalam memberikan bimbingan kepada masyarakat tentang pentingnya program KB menuju keluarga sejahtera, pemerintah Sumsel akan membantu keperluan di lapangan baik melalui Puskesmas, PKK, dan lainnya dalam menekan angka kependududkan,” terang Ishak Mekki.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Swarna Dwipa pada Selasa (28/4/2015) merupakan kegiatan BKKBN Provinsi Sumsel dalam rangka memperkenalkan kegiatan Pendataan Keluarga 2015 yang akan diselenggarakan selama satu bulan, yakni 1-31 Mei 2015 mendatang.
Defri Hanas mengungkapkan keikutsertaan DD Sumsel dalam penandatanganan MoU tersebut merupakan salah satu peran strategis DD Sumsel untuk saling mendukung program yan dibuat. “Kerjasama ini dalam rangka peningkatan pelaksanaan program kependudukan, keluarga dan pembangungan keluarga di Sumsel”, ujar Defri.
Dengan kerjasama tersebut, lanjutnya, DD Sumsel bisa bahu-membahu membangun keluarga tangguh dan terencana, bukan sekedar berencana. “Dan kita sebagai lembaga sosial juga mampu menciptakan kader kependudukan yang care dengan kondisi sosial kemasyarakatan”, ungkapnya.
Pelibatan DD Sumsel dalam kerjasama yang digagas oleh BKKBN Sumsel tersebut, Defri mengungkapkan rasa syukurnya. “Kerjasama ini tak lain sebagai bentuk aliansi strategis kita. Karena peran setiap lembaga dibutuhkan dalam menyukseskan program pemerintah. Apalagi ini disaksikan langsung oleh wakil gubernur dan wakil Ketua DPRD Sumsel serta perwakilan dari BKKBN Pusat”, pungkas Defri. (KJ-04/*)