Banjir, sudah menjadi langganan ketika kali Ciliwung sudah tidak mampu menahan debit air yang dimuntahkan Bendungan Katulampa, Bogor.
Begitu yang dialami oleh Furqan sekeluarga. Warga Jalan Dewi Sartika Gg Budhi Tanjung Sanyang, RT 01 / RW 08 belakang Rumah Sakit Budhi Asih, Cililitan, Jakarta Timur, ini rumahnya terendam, meski posisinya tidak terlalu dekat dari Sungai Ciliwung.
Kemarin, Selasa (6/02/2018) tim respon Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang langsung dikomandoi oleh Manager Respon DMC Fadillah Rahman, melakukan bersih-bersih rumah warga karena banjir sudah surut menyisakan lumpur di rumah-rumah warga di sekitar Cawang, Cililitan tidak jauh dari pinggiran kali Ciliwung itu.
Salahsatu yang dibersihkan adalah rumah Furqan. Bagi Furqan dan keluarga, banjir sudah menjadi langganan masuk ke rumahnya kalau musim hujan atau meluatnya sungai Ciliwung karena mendapat kiriman dari hujan di Bogor.
“Paling kami menyelamatkan diri, kalau barang-barang mah lebih sering dipasrahkan, karena yang penting keselamatan,” ungkap Furqan kepada Tim DMC Dompet Dhuafa.
Selain membantu korban banjir membersihkan rumah mereka dengan air bersih, pasca banjir Tim DMC Dompet Dhuafa membuka dapur umum untuk mensuplai makanan untuk korban banjir, karena dalam beberapa hari ke depan mereka tidak akan bisa memasak karena dapur dan peralatannya terendam.
Selain dapur umum, kata Fadil, kita juga bagikan pakaian pengganti, karena kebanyakan dari korban tidak sempat menyelamatkan pakaiannya.
Seusai membersihkan rumahnya, Furqan mengajak Manajer Respon DMC Dompet Dhuafa untuk selfi. Mereka senang telah dibantu oleh Dompet Dhuafa.