Salah satu tahapan seleksi bagi calon Sahabat Ramadhan Dompet Dhuafa (DD) Sumsel adalah seleksi wawancara. Tahapan tersebut dilakukan di kantor DD Sumsel pada Selasa (12/04). Tahapan ini dilakukan setelah proses psikotes yang dilakukan pekan kemarin. Peserta tes dibagi ke dalam dua waktu, yakni pagi dan siang. Masing-masing gelombang diikuti oleh 25 orang peserta.
Sahabat Ramadhan 1437 H yang diseleksi di antaranya akan berperan sebagai fundraiser. Selain melakukan edukasi tentang zakat, mereka juga akan ditempatkan sebagai staf layanan konter Zakat selama bulan Ramadhan mendatang.
Menurut Sori Mayuning salah satu panitia seleksi, hampir seratus persen dari peserta psikotes pada Sabtu dan Minggu kemarin hadir pada seleksi hari ini. “Semoga ini adalah bukti keseriusan para calon fundraiser untuk terlibat dalam aktifitas edukasi dan penghimpunan Zakat DD Sumsel nantinya”.
Ditambahkan Sori, seleksi wawancara akan dilakukan dalam tiga hari. “Dimulai di hari Selasa hingga Kamis mendatang. Kita ingin mewawancarai calon fundraiser ini untuk mengenal mereka lebih dekat dan mengidentifikasi potensinya”, ungkap mahasiswi UIN Raden Fatah ini yang sudah terlibat sebagai panitia seleksi sejak tahun lalu.
Sori juga berharap proses tahapan rangkaian seleksi akan menghasilkan fundraiser yang berkomitmen penuh untuk berkontribusi selama bulan puasa mendatang. Ia juga menambahkan, panjangnya proses seleksi ini akan meningkatkan semangat persaingan antar fundraiser, “Ini bagian dari kompetisi antar peserta dalam hal kebaikan” tegas Sori.
Kesiapan Relawan
Di antara peserta wawancara, salah satunya adalah Sunarti. Mahasiswi Unsri ini merasa tertantang agat dapat masuk ke dalam tim Sahabat Ramadhan DD Sumsel nantinya. “Saya terus merasa tertantang dengan aktifitas edukasi masyarakat tentang Zakat ini,” jelas Sunarti.
Ditanya kesiapannya jika lulus dan ditugaskan di luar kota Palembang, mahasiswi yang tinggal di daerah Jakabaring tersebut mengaku siap. “Jika memang nanti saya ditugaskan tidak di Palembang, Insya Allah saya siap,” tutur Sunarti menyanggupi.
Relawan menjadi ujung tombak dalam hal edukasi dan penghimpunan zakat selama bulan Ramadhan. Panjangnya masa tugas saat Ramadhan nanti yang bertepatan pula dengan masa libur kuliah, mengharuskan panitia seleksi bekerja keras dalam memilih calon fundraiser. Sehingga mampu dihasilkan relawan yang berwawasan luas dan bermotivasi tinggi untuk berdakwah di bidang zakat ini.
Menurut Sori, beberapa aspek yang dinilai dalam sesi wawancara ini adalah dari pemahaman dasar tentang Zakat, Infak/Sedekah, tingkat profesionalitas peserta, motivasi serta mental dan etika.
“Kelima aspek inilah yang menjadi pertimbangan bagi panitia seleksi untuk bisa memilih peserta masuk pada tahapan selanjutnya sebelum dipilih sebagai fundraiser Ramadhan”, sahut Sori. Selanjutnya, dia mengatakan sesudah tahapan wawancara, akan dilanjutkan dengan proses pembekalan peserta dan uji lapangan. (Wan/KJ-04)