Sekelumit Kisah dari Gaza

Palembang, DDSumsel – Cara pandang kita terhadap suatu permasalahan seringkali dibatasi oleh bingkai yang dibuat pihak ketiga, dalam hal ini media. Begitu juga dengan permasalahan dan kondisi yang sesungguhnya terjadi di Jalur Gaza Palestina.

Bambang Suherman GM Program Sosial Dompet Dhuafa membagi pengalaman saat berkunjung ke Jalur Gaza tahun 2010 dan 2012. Ada banyak fakta yang cukup membuat kita terfana. Ia membaginya melalui akun twitternya @daengdhuafa. Silakan menyimak :

1. Pertama kali ke Gaza bulan Juli 2010; kedua Desember 2012, keduanya pimpin tim kemanusiaan @Dompet_Dhuafa #SavePalestine

2. Setiap bulan-bulan inilah Zionis berulah dan Gaza bergolak. Ini semacam agenda tahunan yang terus berulang #SavePalestine

3. Setiap akan ke sana saya membayangkan duka, namun setelah tiba saya mendapatkan Semangat membara dalam tiap jiwa pejuang Gaza #SavePalestine

4. Saat melintasi perbatasan, Anda akan disambut bom 1 ton Zionis yang gagal meledak di gerbang Gaza #SavePalestine

5. dan mereka akan tersenyum menyatakan ‘Israel bangga dengan bom dan kami bangga dengan Allah’ mereka tidak sedih sedikitpun #SavePalestine

6. Mereka memang terbatasi dalam ‘penjara kota’ Gaza namun mereka tangguh dan berwibawa. Jangan fikir mereka lemah #SavePalestine

7. tengah hari barisan panjang pasukan perang melintasi jalan utama. Kata mereka, ‘Israel harus tahu kami siap setiap saat’ #SavePalestine

8. malam hari puluhan pick up dengan senjata berat pawai keliling kota, ‘Kami selalu rindu saat berjumpa Allah tiba’ kata mereka #SavePalestine

9. Tentara Gaza menyapa hangat, ‘Bergabunglah dan kita akan segera bertemu di Surga’ sambil tersenyum dengan seragam lengkapnya #SavePalestine

10. Foto anak korban di Gaza menyayat hati kita, tapi tanyakan 10 anak Gaza cita-cita mereka, jawabnya Syahid sampai Zionis kalah #SavePalestine

11. Saya dijamu seorang Ayah di Gaza. Kisah sepanjang jamuan adalah kbanggaan ceritakan 7 putranya yang syahid. Ibunya tersenyum #SavePalestine

12. mereka Tangguh! mereka tidak bersedih dengan kematian. mereka menyambutnya dengan takbir panjang! do’akan jangan kasihani mereka #SavePalestine

13. Tanyakan cita-cita Anak-anak Gaza, ‘Syahid!’ itu jawabnya. Seperti Ayah dan Paman! Fotonya di pajang di jalan-jalan, keluarganya dimuliakan #SavePalestine

14. Saat pasang instalasi Air @Dompet_Dhuafa di Khanyunis, saya tanya ini akan diserang Israel? ‘Kita buat lagi’ kata mereka #SavePalestine

15. Pejuang Gaza tangguh. mereka sulap Padang pasir menjadi kebun buah dan sayur. Mereka bertani dengan AK-47 dipundak! #SavePalestine

16. Malam Bulan Desember, suhu -2 di perbatasan, kelompok pasukan melingkar membaca AL-Qur’an. Senjata lengkap siaga, mereka Ngaji #SavePalestine

17. Saat bertukar kabar, mereka kisahkan kerabat yang Syahid dengan gembira, mereka tularkan semangat. dingin terhalau! #SavePalestine

18. Saya menggigil karena dingin dan karena semangat yang berkobar! mereka peluk berikan kehangatan, ‘di Surga tidak akan dingin lagi’ #SavePalestine

19. Maafkan kami orang Indonesia, tidak punya suhu dingin. mereka senyum ‘Sampaikan cinta kami Untuk saudara muslim Indonesia’ #SavePalestine

20. saya kunjungi korban cacat di Gaza. Dua kaki telah Syahid, 2 tangannya menggenggam erat, ‘kami bangga jadi bagian perlawanan’ #SavePalestine

21. Kami ke mesjid Ibadurrahman di Rafah, bersua dengan 600 anak kecil sedang menghafal Qur’an. ‘Zionis takut pada mereka’#SavePalestine

22. seorang putri kecil 6 tahun, memperdengarkan surat AL-Anfal dengan fasih, ‘Ayah dan abangnya telah Syahid’ kata mereka #SavePalestine

23. Panas Bln Juli, kami temui kelompok anak lelaki bermain bola di pantai, ‘summer camp, melatih fisik agar siap berjihad’ kt mereka #SavePalestine

24. Dalam keadaan siaga, pemuda Gaza siang kuliah, malam berjaga. hidup mereka sederhana, hanya menanti pertemuan dengan Allah #SavePalestine

Malam hari kota Gaza terdengar berisik. 1 rumah 1 genset. listrik tidak ada, minyak masuk lewat terowongan. kota itu hidup #SavePalestine

26. mereka saling menjamu, bahkan saat perang. mereka tau bagaimana saling menyemangati! mereka sosok yang misterius #SavePalestine

27. tapi satu hal yang pasti, pejuang Gaza sangat teratur! disiplin! mereka terbiasa menghitung semua kemungkinan. ##SavePalestine

28. Maka jika ada serangan Zionis, kapan pun itu, saya yakin mereka selalu siap menyambutnya, lelaki-perempuan-dan anak-anak! ##SavePalestine

Save Palestina

29. Saya tanya seorang anak, kelak besar jadi apa, ‘Syahid seperti Ayah’ itu jawab lugas tanpa lama berfikir #SavePalestine

30. Bayangkan Ibunya, bagaimana mendidik anak tangguh dalam keadaan terbatas. pasti ibu yang luar biasa #SavePalestine

31. Perempuan Gaza adalah sebaik-baik perempuan! mereka teruji bukan semata perang, tapi juga kematian orang-orang terkasih#SavePalestine

32. Rahim mereka adalah rahim paling mulia, sebab darinya lahirkan manusia utama, hidup hafal Qur’an, mati menghuni surga #SavePalestine

33. perempuan Gaza tidak sedikitpun mengeluh. Air mata mungkin menetes, namun semangat juang akan tumbuh subur karenanya #SavePalestine

34. Makanya Perang 8 hari Desember 2012, 100 anak Syahid di Gaza, 1000 anak lahir di sana! perlawanan tidak akan berakhir #SavePalestine

35. Perempuan Gaza tau apa peran utama mereka! pastikan gugur 1 tumbuh 100. Jiwa suci terus bergantian menghuni Gaza #SavePalestine

36. Perempuan Gaza punya cara sendiri, menyantuni janda Syahid dan memuliakan keluarganya. mereka satu keluarga besar #SavePalestine

37. Pejuang Gaza adalah sosok berani dan cerdas! mereka menghitung semuanya dengan logika perang #SavePalestine

38. saat bawa misi @Dompet_Dhuafa utl Gaza #foodbank, kami pilih beternak. mereka pilih kelinci, ‘tdk mudah diserang Zionis’#SavePalestine

39. Bantuan makanan mereka butuhkan, sebab blokade memutus rantai logistik ke Gaza, agar pejuang menjadi lemah! maka buatkan sumber makanannya

40. Peternakan kelinci Untuk program Gaza #foodbank @Dompet_Dhuafa 6 bulan telah panen, dan kini dibagikan secara reguler ke pendduk #SavePalestine

41. makanya Gaza selalu menakutkan bagi Zionis, Lelakinya, perempuannya, juga anak-anaknya. Mereka mencintai kematian sepertt Israel mencintai hidup

42. Saat pulang, panglima Gaza Ismail Haniya berpesan, doakan Palestine, Zionis slalu takut dengan Gaza, tapi tidak Tepi Barat #SavePalestine

43. Maka kita bela Palestine karena kita bela perampasan atas kemerdekaan #SavePalestine

44. Maka kita cinta Palestine karena kita cinta rasa kemanusiaan kita, yang dikoyak terhina di Gaza #SavePalestine

45. Ayo bantu mereka, Bukan karena mereka lemah, tapi karena mereka lebih kuat dari kita. Semoga malam ini do’a-doa terapalkan Untuk Gaza #SavePalestine

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter