Setelah melalui serangkaian tes seleksi, seleksi administrasi, tes tertulis dan wawancara yang di uji langsung Pimcab Dompet Dhuafa (DD) Sumsel Kusworo Nursidik, Lc, Direktur Dakwah dan Cordofa Dompet Dhuafa Ustadz Ahmad Sonhaji, dan Koordinator Dakwah Internasioanl Cordofa Hardy Agusman.
Akhirnya 3 orang Dai asal Sumatera Selatan dan 1 Dai asal Bangka Belitung dinyatakan lulus dan pada Sabtu (12/5) diadakan pelepasan keberangkatan Dai Ambassador 2018 perwakakilan Sumatera Selatan di Bandara Sultan Mahmud Badarudin Palembang. Keempat dai tersebut ialah:
- H. Sutrisno Hadi, M.A yang dikirim ke Australia
- Donny Meilano, S.H.I, M.Sy yang dikirim ke Timor Leste
- Fuat Hasanudin, Lc., MA yang dikirm ke Myanmar
- Jauhar Ridloni Marzuq, Lc yang dikirim ke Prancis
“Mudah-mudahan dai yang terpilih bisa menjalankan amanahnya dengan baik, karena berdakwah dinegeri orang bukanlah hal yang mudah tentunya mesti harus banyak adaptasi dan persiapan mental dan fisik. Semoga di permudah, karena niat kita kan niat baik”, harap Sigit Suhendro selaku PIC program dakwah DD Sumsel.
Menurut Kusworo, seleksi kali ini dilakukan seselektif mungkin sehingga dai yang benar-benar lolos dan terpilih adalah dai terbaik dari yang terbaik yang memang layak menjadi Dai ambassador Dompet Dhuafa.
“Seleksi tahun ini diikuti oleh dai-dai yang sangat baik dan berpengalaman, baik itu dalam pemahaman maupun komunikasinya. Namun tentu kita harus menyeleksinya, sehingga muncul terbaik dari yang terbaik,” jelas Kusworo.
Dai Ambassador sendiri merupakan program dakwah internasional Cordofa dengan mengirimkan dai-dai handal ke berbagai negara selama bulan Ramadhan. Latar belakang dari program Dai Ambassador sesuai dengan kebutuhan dakwah dan pertumbuhan muallaf yang semakin meningkat di luar negeri, maka CORDOFA bertekad untuk membentang kebaikan ke ranah yang lebih luas. Alhamdulillah, pada tahun 2016, program Dai Ambassador terlaksana di 20 negara selama bulan Ramadan.
