Screening Kesehatan siswa di SD 4 Tunggal OPI Jakabaring

Jakabaring, LKC DD Sumsel — Anak usia sekolah, utamanya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) sangat rentan terserang berbagai penyakit. Tak hanya penyakit infeksi, namun juga penyakit yang datang akibat perilaku hidup yang jauh dari standar kesehatan.

Dua jenis penyakit yang sangat dipantau karena cukup mengganggu dalam proses penyerapan pelajaran di sekolah adalah kecacingan dan anemia. Dua-duanya berhubungan. Anemia bisa ditimbulkan duluan oleh kecacingan, karena sebagai parasit, cacing menghisap sari makanan dari dalam darah, sehingga anak menjadi lemas dan kurang darah. Sehingga tidak mampu berkonsentrasi dengan baik di kelas.LKC DD Sumsel Lembaga Zakat di Palembang Screening SD

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa (DD) Sumsel bekerjasama dengan pihak Puskesmas OPI (Ogan Permata Indah, red) dan pihak Sekolah SD 4 Tunggal Jakabaring, melaksanakan kegiatan berupa screening kesehatan.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (8/10) tersebut, dipusatkan di lingkungan sekolah SD 4 Tunggal yang terletak di kawasan Jl OPI 6 Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.LKC DD Sumsel Lembaga Zakat di Palembang Screening SD

Acara pemeriksaan kesehatan anak sekolah dimulai dengan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang disampaikan oleh petugas puskesmas OPI. Setelah penyuluhan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan di ruang kelas masing – masing.

“Kita melakukan screening ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal secara umum dari tingkat kesehatan masing-masing siswa”, ujar Drg. Ufo Pramigi, manager LKC DD Sumsel yang memimpin langsung kegiatan pada hari itu.

Screening itu sendiri meliputi pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) untuk siswa kelas 1 s/d 6. Lalu, dilanjutkan dengan pemeriksaan golongan darah untuk siswa kelas 4, 5, dan 6. Setelah dilakukan pemeriksaan golongan darah, hasilnya langsung dibagikan ke siswa masing – masing.

LKC DD Sumsel Lembaga Zakat di Palembang Screening SD

“Untuk pemeriksaan kecacingan, kita fokuskan pada siswa kelas 1,2 dan 3. Kepada siswa kita bagikan pot feses. Sample feses yang sdh ada dan terkumpul akan diambil keesokan harinya untuk diperiksa ke laboratorium”, kata Ufo.

Pemeriksaan kecacingan sendiri merupakan salah satu poin utama dalam program Sekolah Sehat yang saat ini tengah digodok oleh LKC DD Sumsel.

Rangkaian pemeriksaan, ditutup dengan pemeriksaan gigi dan mulut untuk siswa kelas 1 s/d 6.

“Melalui kegiatan screening ini juga diharapkan terwujud kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dengan program Sekolah Sehat di LKC DD Sumsel nantinya”, jelasnya.

Kegiatan ini sendiri, bertujuan untuk meningkatkan kesehatan sekolah di wilayah sasaran program sehingga terbentuk sebuah Sekolah Sehat dengan karakteristik sebagai berikut :
 
1. Menemukan anak sekolah penderita cacingan dan memberikan terapi yang tepat
2. Melakukan pemeriksaan golongan darah
3. Menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang bahaya Anemia dan kecacingan pada anak sekolah dan pentingnya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Red)

Setelah sebanyak 75 orang siswa dilakukan pemeriksaan, maka dibagikan Paket Makanan Tambahan (PMT) kepada para siswa berupa susu. (KJ-04)

LKC DD Sumsel Lembaga Zakat di Palembang Screening SD

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter