Salon Moz5, Trendsetter Salon Muslimah

Muslicha

Muslicha

Pandai melihat peluang. Hal itulah yang dirasakan oleh seorang Muslicha, pemilik salon Moz5 unit Palembang. Di tahun 2008, saat tren berhijab menunjukkan peningkatan signifikan. Icha – demikian panggilan akrabnya, sempat kesulitan untuk menemukan salon yang benar-benar private untuk perawatan muslimah.

“Dulu masih susah mencari tempat perawatan dan salon bagi muslimah. Kalau pun ada, pengelolanya  didominasi oleh non-muslim dan merasa belum pas untuk pilihan perawatan mereka,” kenang Icha.

Tahun itu, tak banyak salon atau tempat perawatan yang menghadirkan nuansa islami dan mengkhususkan perawatannya hanya bagi wanita. Jika pun ada, untuk menikmati layanan dan paket perawatannya kita harus menunggu antrian. Bahkan antriannya panjang hingga beberapa hari ke depan.

Kondisi ini sempat menjadi perhatiannya. Kondisi di mana padatnya pengunjung melebihi kemampuan tempat layanan. Icha melihatnya sabagai business opportunity. Kesempatan untuk berbisnis sendiri dan mengembangkannya.

Icha pun memutuskan untuk membuka usaha salon kecantikan khusus muslimah dan memilih menjadi mitra usaha Moz5 Salon Muslimah.

Icha memulai dengan 4 orang tim termasuk dirinya sendiri. Saat itu, ia memegang langsung posisi kasir sekaligus customer service. Hingga di bulan keenam barulah ia menambah satu orang SDM untuk menggantikan posisinya sebagai CS sekaligus kasir.

Hasil kerja kerasnya membagun usaha bisnis mulai berbuah. Hingga kini, Icha bersama timnya sudah mengembangkan bisnis salon perawatan khusus muslimah di 3 tempat di Palembang, yakni PTC Mall, PS Mall dan yang terbaru di OPI Mall. Dengan jumlah outlet sebanyak itu, ia mampu merekrut dan membuka lapangan pekerjaan bagi 40 karyawannya.

Bisnis Jasa Adalah Pelayanan

Bagi Icha, dalam menjalankan bisnis jasa yang diutamakan adalah pelayanan. Jika pelanggan datang diiringi dengan senyuman, hingga pelanggan pulang pun harus tetap diberi senyum.

“Bahkan menjadi kepuasan bagi kita, jika pelanggan pulang dari salon dengan senyuman. Itu artinya mereka merasa nyaman dan puas dengan jasa yang kita berikan,” jelas Icha.

Dalam hal pengembangan bisnis, Moz5 Salon Muslimah juga sudah merambah pemasaran on-line, mengikuti tim pemasaran yang berpusat di Depok.

Selain itu, demi meluaskan image salon Moz5 di banyak kalanngan, pihaknya juga bersedia bekerjasama dalam beberapa gelaran kompetisi berhias dan berhijab, serta menjadi sponsor di beberapa kegiatan dengan target peserta muslimah.

Dengan total tim hingga 40 orang, Icha semakin yakin bahwa usahanya mampu menjadi tempat untuk mengkaryakan orang lain. Kebermanfaatan bisnis ini pun semakin terlihat dengan semakin banyaknya calon karyawan yang melamar di tempatnya, meski lowongan terbuka hanya untuk beberapa orang saja.

Selain bisnis di bidang jasa kecantikan muslimah, ibu 3 anak yang juga sempat menjadi karyawan di salah satu perusahaan telekomunikasi ini juga sudah merambah pada bisnis pakaian muslimah dengan target bisnis menjadikan usaha sebagai “Muslimah Needs Provider”, penyedia kebutuhan bagi muslimah.

Bisnis Juga Ladang Dakwah

Totalitas dalam berbisnis tak melulu soal materi. Moz5 Salon Muslimah juga berkomitmen untuk menghadirkan nuansa islami di setiap outlet Moz5 Salon Muslimah. Seperti misalnya, dari segi bahan kosmetik juga dikembangkan bahan yang mengedepankan bahan alami dan islami. Seperti produk masker berbahan ubi ungu.

“Selain itu, di Moz5 untuk menjaga kestabilan ruhiyah dan nilai-nilai keislaman serta memupuk soliditas tim juga dilakukan pengajian rutin dan agenda sosial bagi seluruh karyawan”, ucapnya.

Meski berbisnis dengan segementasi pasar menengah ke atas, kalangan dhuafa juga menjadi perhatian dari hasil bisnisnya. Salah satu program kepedulian dalam bisnis ini dengan program “Potong Suka-suka, Bayar Suka-suka”.

Program potong rambut dengan harga sesuka pelanggan ini hasilnya akan dialokasikan untuk bantuan ke beberapa rumah tahfidz di sekitar outlet salonnya. Selain program gunting rambut suka-suka yang dilakukan setiap hari Jumat ini, Icha bersama timnya juga rutin mengalokasikan sebagian omzet bisnisnya untuk bantuan sosial bagi dhuafa, baik didistribusikan sendiri bersama timnya, maupun bekerjasama dengan lembaga sosial lainnya dalam bentuk program bersama, seperti yang akan dilaksanakan pada Ahad (24/4) mendatang, bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Sumsel di Carrefour Palembang Square. (Wan/KJ-04)

 

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter