Besok Rabu (9/3/2016), kita yang tinggal di Kota Palembang akan dilewati oleh fenomena alam yang sangat langka, yakni Gerhana Matahari Total (GMT). Dan kali ini, Indonesia merupakan satu-satunya daratan yang terkena fenomena langka ini dan dapat dilihat secara langsung di beberapa daerah, Palembang menjadi salah satu kota utama yang mengalami GMT secara langsung.
Belakangan, klinik dan Rumah Sakit penuh dikunjungi oleh pasien-pasien yang mengalami beragam masalah kesehatan, bahkan seringkali kita mendengar cerita kematian mendadak padahal pada awalnya orang tersebut masih sehat-sehat saja.
Ternyata, proses gerhana matahari ini juga mempengaruhi kondisi tubuh kita. Terjadi perubahan tubuh yang sebenarnya merupakan respon adaptasi menghadapi tekanan gravitasi antar planet yang mengganggu sistem komunikasi sel dan kerja hormon adrenal yang terletak di atas ginjal.
Inilah yang menyebabkan perasaan lelah, sedikit mengantuk, menurunnya sistem imun dan sering disertai perubahan emosi. Pada orang-orang yang rentan seperti anak-anak dan orang dengan penyakit kronik, kondisi ini dapat dirasakan sangat berat.
Beberapa hal berikut dapat membantu mengendalikan proses adaptasi tubuh dan menghindarkan diri agar tidak menjadikan gangguan keseimbangan tubuh ini berlarut-larut.
Berikut ini adalah tips-tips sederhana yang disampaikan oleh Dr. Novi Arifiani, M.KK, Dokter Spesialis Fungsional, Praktek di Biobalance Clinic, Jakarta sebagaiman dikutip dari laman kemanusiaan.id
1. Menjaga Keseimbangan
Untuk menjaga keseimbangan seperti mengurangi asupan karbohidrat sederhana (seperti gula dan tepung) terutama di malam hari karena akan semakin meningkatkan respon radang yang sedang terjadi dalam tubuh dan memicu kenaikan hormon kortisol sebagai hormon stres.
2. Cukup Minum Cairan
Cukup minum cairan terutama cairan yang mengandung mineral magnesium dan zinc agar menjamin sirkulasi darah dan pembuangan bahan toksin sisa peradangan melalui ginjal. Hindari berolahraga atau aktivitas berintensitas tinggi, cukup berolahraga dengan intensitas ringan saja karena secara alami tubuh telah memiliki tingkat stres yang tinggi. Olahraga akan menaikkan tingkatan tersebut dan dapat memicu terjadinya radang secara luas di tubuh manusia.
3. Hindari Makanan Menstimulasi Otak
Hindari makanan, minuman, atau rokok yang menstimulasi otak seperti kopi, teh berkafein tinggi, dsb karena dapat menimbulkan kelelahan otak yang sudah harus bekerja keras. Konsumsi makanan tinggi protein yang mudah dicerna seperti yogurt, kacang-kacangan, ikan air tawar, telur. Hindari terlalu kenyang di malam hari agar makanan yang tertinggal di dalam lambung tidak memperberat kerja hormon adrenal kita. Jangan biarkan makanan anda di atas meja tanpa ditutup rapat karena angin yang cukup tinggi sangat memungkinkan makan terkontaminasi kuman.
4. Cuci Tangan Rutin
Cuci tangan secara rutin untuk mencegah pencemaran kuman virus, bakteri, dan jamur. Bila ada batuk atau pilek, gunakan penutup hidung dan cuci tangan segera setelah anda bersin atau batuk agar tidak mengotori tempat-tempat lainnya dan menulari orang lain termasuk orang-orang yang anda sayangi. Jangan buang ludah atau dahak sembarangan karena akan menularkan kuman tersebut lewat udara. Dahak cukup aman untuk ditelan selama asam lambung anda cukup baik yang berfungsi sebagai antibiotik alami.
5. Berjalan Keluar Gedung
Bagi anda yang bekerja di ruangan tertutup, berjalanlah atau keluarlah dari gedung pada jam-jam tertentu untuk membantu memperlancar sirkulasi darah. Radiasi yang dipancarkan dari ponsel, komputer, ataupun barang-barang elektronik di ruangan kerja akan memperburuk kondisi peradangan yang ada. Bila memungkinkan, bukalah jendela di pagi hari agar terjadi sirkulasi udara dan menurunkan pajanan radiasi elektromagnetik di dalam gedung anda. (*)