Saat Anak Buruh Bangunan & Penjual Sayur Terima Beasiswa dari DD Sumsel

Mardiana, penerima Beasiswa Insan Madani dari Dompet Dhuafa Sumsel bersama ibunya Siti Sundari.

Palembang-Mardiana, putri dari pasangan Jauhari dan Siti Sundari, warga Jalan Garuda A Nomor 28, RT 11, Taman Indah Maskarebet, Palembang, menjadi satu dari 26 siswa penerima Beasiswa Insan Madani (BIM) dari Dompet Dhuafa Sumatera Selatan.
Mardiana yang duduk di kelas 11 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 5 Negeri Palembang ini, berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Sang ayah Jauhari bekerja sebagai buruh bangunan. Pendapatan sang ayah yang kecil, membuat sang istri (ibu dari Mardiana-red) yakni Siti Sundari, harus ikut bekerja membanting tulang untuk membantu perekonomian keluarga.
“Saya berjualan sayur di rumah, dan juga menjadi guru honorer di TK Paud Cerdas di daerah Maskarebet untuk membantu ekonomi keluarga,” ucap Siti Sundari beberapa waktu lalu.
Meski telah bekerja ekstra keras bersama suami, pendapatan perbulan yang didapat memang tidak besar.
Tapi, mereka tetap bersyukur dengan hasil yang didapat. Mereka juga terbantu dengan beasiswa yang diterima anak-anaknya.
“Anak pertama kami kuliah di UIN Raden Fatah Palembang, sudah mau wisuda. Dia bisa sampai wisuda berkat ada beasiswa Program Kuliah Gratis (PKG). Anak kedua kami juga kuliah, di Politekhnik Universitas Sriwijaya, dan dia juga dapat beasiswa Bidikmisi. Kini, adiknya yakni Mardiana yang masih sekolah, dapat beasiswa dari Dompet Dhuafa Sumsel. Alhamdulillah, ada saja jalannya bagi anak-anak kami untuk meraih cita-citanya,” cerita Siti.
Mardiana, penerima Beasiswa Insan Madani (BIM) mengucapkan terima kasihnya pada Dompet Dhuafa Sumsel atas beasiswa yang ia terima.
Menjadi satu dari 26 siswa terpilih, pastinya menjadi motivasi untuk dapat berprestasi dan mengapai cita-citanya.
“Saya ingin menjadi guru, mudahan-mudahan bisa tercapai,” ucapnya singkat.
Untuk Kembali mengingatkan, Dompet Dhuafa Sumsel memberikan Beasiswa Insan Madani (BIM) angkatan ketiga, kepada 26 siswa/siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) setingkat, di Aula Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (15/9/2019) lalu.

Pemberian beasiswa dilakukan secara simbolis oleh Pimpinan Cabang (Pimcab) DD Sumsel Kusworo Nursidik, Lc dengan didampingi Staf Social Market (SoMa) Eva Maria, mewakili pemberi donasi.

Pimpinan Cabang (Pimcab) DD Sumsel Kusworo Nursidik, Lc, dalam sambutannya kala itu menjelaskan, jika 26 siswa penerima BIM ini tersebar di sekolah-sekolah yang berada di 10 Kecamatan di Palembang.

Selama ini, pemberian BIM berasal dari zakat, infak, sedekah, dan donasi dari masyarakat dan perusahaan di Sumatera Selatan. Terutama Social Market (SoMa) yang dalam kesempatan ini memberikan donasi sebesar Rp43,2 juta untuk Beasiswa Insan Madani (BIM) angkatan ketiga.

“Kami ucapkan terima kasih atas support dari SoMa atas donasinya, yang kemudian kita salurkan di bidang pendidikan untuk BIM,” ucapnya.

Dompet Dhuafa sebelumnya sudah memberikan beasiswa pada beberapa siswa (angkatan pertama dan kedua) di Palembang. Kini, penerima BIM angkatan pertama dan kedua, ada yang sudah menuntut ilmu di bangku kuliah.

“Ada yang kuliah di Universitas Sriwijaya (Unsri), Politekhnik Sriwijaya (Polsri), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Patah, dan Universitas Indo Global Mandiri (IGM). Kini kembali kita salurkan dana zakat, infak, sedekah, donasi di bidang pendidikan,” ungkapnya.

“Kita berharap, lewat Beasiswa Insan Madani lahir insan-insan yang cerdas, punya karakter, dan inovatif. Kita kemas dalam program pembinaan, jadi tidak hanya bantuan pendidikan uang. Tapi yang paling penting dari program pendidikan Dompet Dhuafa adalah pengembangan kapasitas,” jelasnya. (Zal)

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter