Respon Banjir Muratara Hari ke-2, Tim Siapkan Posko Banjir

Banjir Muratara

Sesampainya tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa (DD) Sumatera Selatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu pagi (02/04) langsung mengadakan briefing bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara sebelum menuju lokasi bencana banjir yang dimulai semenjak Senin (28/03) lalu akibat luapan sungai Rupit di kawasan tersebut.

Koordinasi juga dilakukan bersama Puskesmas setempat untuk melihat laporan akhir dari kondisi lapangan. Hal tersebut dilakukan sekalian untuk memberikan laporan terkait aksi respon bencana yang akan dilakukan oleh Tim DMC ke lokasi terdampak.

Mengawali aksinya, tim mengunjungi lokasi banjir, di antaranya jembatan gantung di Desa Karang Jaya yang memutus akses warga desa. Di mana, menurut seorang warga, banjir tahun ini yang merendam wilayahnya merupakan banjir terbesar dalam 50 tahun terakhir.

Warga pun terpaksa melintasi jembatan putus ini dengan bergelantungan karena jembatan tesebut merupakan satu-satunya akses penghubung antar Desa Karang Jaya yang dipisahkan oleh Sungai Rupit.

Tim DMC juga meninjau rumah warga yang terbawa arus ketika banjir terjadi sejak Senin kemarin. Kemudian, tim bergeser menuju Kecamatan Rawas Ilir, guna mendapatkan laporan sementara dari pemerintah setempat. Berdasarkan pantauan daerah ini masih tergenang banjir.

Hingga Sabtu (3/4) malam kemarin, Tim DMC berada di UPTD Kesehatan Desa Bingin Teluk untuk mendirikan posko. Niat pendirian posko ini disambut baik oleh pihak pemerintah dan masyarakat.

Dari hasil konsolidasi tadi malam, direncanakan besok Senin (4/4) tim akan turun ke lapangan dengan mengambil jalan memutar. “Medan jalan yang susah dilewati akibat genangan banjir sehingga harus mengambil jalan memutar dan membuat perjalanan ke lokasi warga yang terdampak banjir lebih jauh,” ujar Ichsan salah seorang relawan DMC DD Sumsel yang turut serta dalam Tim Respon tersebut. (Wan/KJ-04)

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter