Tugas kemanusiaan adalah amanah yang sangat berat. Di saat sebagian besar dari kita masih memikirkan diri sendiri, ada sekelompok kecil lainnya, berhimpun memikirkan hajat orang lain. Itulah tugas kemanusiaan.
Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang bergerak di bidang penghimpunan zakat, infak, sedekah (ZIS), mewakafkan seluruh potensi yang dimiliki untuk mengurusi kemanusiaan.
“Kita adalah kumpulan orang-orang tidak waras, di saat orang lain memikirkan nasib diri sendiri. Tetapi kita mencoba memikirkan nasib orang lain. Di saat tidak ada kepastian untuk masa depan diri kita sendiri”, begitu pesan Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini kepada para peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Cabang-Cabang Dompet Dhuafa se-Indonesia, yang berlangsung di Bandung selama 5 hari, (17-22/11/2015) lalu.
Ia mengingatkan hal tersebut sebagai bentuk penguatan kepada para peserta. Bahwa kerja kemanusiaan adalah kerja panjang, sepi dari gemerlap dan jauh akan penghargaan.
Dalam kesempatan Rakernas tersebut, DD Sumsel mengirimkan empat orang perwakilan, yakni Defri Hanas (Pimpinan Cabang), Kms Ronald Rizky (Manager Program), Siti Barokah (Customer Relationship Management) dan Sri Rahmawati (Staff Keuangan).
Menurut Defri Hanas, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempertegas peran dalam tugas-tugas kemanusiaan. “Agenda tahunan ini tentu tidak hanya sebagai ajang silaturahim saja, tetapi sebagai agenda strategis dan subtansif. Sebagai sebuah moment sinkronisasi gerakan, sehingga dalam langgam gerak yang sama”.
Dikatakannya, dalam kesempatan silaturahim tersebut juga mengemuka semangat untuk membangun paradigma gerakan yang sama dengan motto “Islamic Movement for Global Empowerment“.
Semua jajaran Direksi Dompet Dhuafa juga terlihat hadir yang dikomandoi Presiden Direktur, Bapak Ahmad Juwaini. Tak hanya itu, seorang Parni Hadi yang juga Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa turut datang memberikan semangat. Walaupun, kondisi beliau saat itu masih berjalan tertatih menggunakan tongkat.
Kedatangan para petinggi ini menunjukkan kesungguhan dalam distribusi semangat antara Kantor Pusat dan Cabang-cabang Dompet Dhuafa seluruh Indonesia.
Agenda utama Rakernas kali ini adalah sinkronisasi Rencana Kerja tahun 2016, anggaran, strategi dan implementasi program. Di samping itu semua peserta diberikan Capacity Building sesuai dengan tugas masing-masing di cabang.
“Harapannya, dengan peningkatan kapasitas dompet dhuafa di cabang-cabang dapat meberikan manfaat yang lebih luas, lebih maksimal, lebih berdampak. Semoga segala usaha yang telah dipersiapkan dalam eancana kerja tahun 2016, bisa diimplementasikan dalam agenda-agenda terbaik dompet dhuafa tahun depan”, pungkas Defri. (KJ-04/*)
