Menyikapi minimnya pendidikan agama di sekolah dasar termasuk pendidikan Al-Qur’an, Dompet Dhuafa Sumatera Selatan mendirikan Rumah Qur’an Insan Mulia. Program Rumah Qur’an sendiri berfokus pada pendidikan Qur’an mulai dari pengenalan dasar huruf hijaiyah, membaca, hingga menghafalkan.
Sejak dimulai akhir Juli 2016 lalu, respon masyarakat sekitar program cukup baik. Terlebih program ini juga diprioritaskan bagi anak yatim dan dhuafa. Meski berada di dalam lorong, namun tidak mengurangi semangat anak-anak untuk belajar Al-Qur’an.
Seperti tampak dalam kegiatan pada Selasa (22/11) lalu, murid-murid peserta program bergiliran untuk memulai membaca Al-Qur’an. Sebagian murid sudah mulai masuk pada tahapan membaca Al-Qur’an sementara yang lainnya masih dalam tahap membaca potongan-potongan kata.
Pada program ini peserta dikelompokkan kedalam beberapa tahapan sesuai dengan kemampuan awal saat bergabung. Dengan catatan tiap anak-anak, tenaga pengajar memantau perkembangan kemampuan. Tak hanya sebatas membaca hingga menghafal, melalui program ini juga diajarkan cara menulis aksara arab.
Terdengar salah seorang peserta program mulai melafadzkan bacaan Qur’an di hadapan ustadzah yang membimbing. Zakir, siswa kelas 1 SD yang meneruskan belajar dari Iqro 4 di tempat sebelumnya. Saat ini ia mulai melancarkan bacaannya. Sesekali bimbingan ustadzah untuk membenarkan atas bacaan panjang dan pendek. “Huruf jimnya panjang,” bombing ustadzah pada siswa yang terdengar sedang membacakan surah Al-Muthoffifin.
“Alhamdulillah Zakir sudah mulai lancar ngaji Qur’an, usianya baru masuk 7 tahun di bulan depan,” ungkap neneknya saat menemani Zakir di Rumah Qur’an.
Tampak pula Rizki, siswa kelas 5 yang fokus menuliskan penggalan kata dalam Qur’an yang sudah disusun oleh tim kurikulum. Siswa yang tinggal di Jl. Assegaf ini mengaku senang bisa belajar di Rumah Qur’an.
Untuk waktu belajar di Rumah Qur’an setiap Senin hingga Kamis setiap pekannya. Sebagian siswa memanfaatkan waktu siang setelah Zhuhur hingga Ashar untuk belajar. “Senang bisa ikut belajar disini bersama teman lainnya, selain belajar ngaji jugo ikut belajar nulis arab,” ujar siswa kelas 5 SD ini.