Setelah sebelumnya pada Sabtu, 11 Agustus 2018 Tim Dompet Dhuafa (DD) Sumsel hadir di Lubuk Linggau untuk survey penerima manfaat program Lamusta (Layanan Mustahik), Andri Yulius (37) dan Yulianah (33), pasangan yang sudah menjadi muallaf selama 2 tahun belakangan ini tengah yang mengalami kesulitan ekonomi.
DD Sumsel hadir sebagai jembatan untuk membantu dan memberdayakan umat yang dalam kondisi kesulitan, termasuk dalam hal ini muallaf. Sebelumnya DD Sumsel menemui Andri dan keluarga dikediamannya di Jl. Mahoni RT 5 RW 1 No. 43 Tanjung Aman, Kota Lubuk Linggau untuk melihat secara langsung kondisi Andri dan keluarga agar bantuan yang diberikan nanti tepat dan tidak salah sasaran.
Setelah melihat dan mendengar kondisi Andri Yulius dan keluarga secara langsung, DD Sumsel melalui program Lamusta mencoba membantu agar dapat memperluas kemanfaatan zakat di bidang pengembangan sosial.
“DD Sumsel mencoba membantu dengan menyediakan peralatan berdagang seperti kompor, tabung gas, wajan, dan perlengkapan dagang lainnya sesuai permintaan dan keahlian penerima manfaat harapannya dengan program Lamusta selain bisa membantu kebutuhan mendesaknya, juga bisa membantu perekonomiannya secara jangka panjang” terang Sigit.
Program layanan ini juga dikembangkan, program pemberdayaan masyarakat berbentuk pelatihan keterampilan agar penerima manfaat bukan hanya bisa terbantu kebutuhan mendesaknya namun juga bisa mandiri secara ekonominya kedepan.
Di akhir laporannya, Sigit mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ambil bagian dalam program-program yang dikhususkan kepada kaum dhuafa tersebut. “Dari beragam program yang sudah digulirkan, semoga sinergi antar lembaga dan masyarakat terus dapat terjalin dengan penuh kepercayaan sehingga bentangan kebaikan dapat tercipta lebih luas lagi”, pungkasnya.