
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sumbagsel dan Pertamina MOR II Sumbagsel secara resmi serahkan donasi sebesar Rp.275.880.000,- pada Dompet Dhuafa (DD) Sumsel sebagai bentuk kerjasama pengelolaan dana program Pertamina Spiritual Marketing (PSM) pada tanggal (11/7) lalu.
PSM sendiri merupakan program dimana Pertamina akan memberikan tambahan margin keuntungan sebesar Rp 10,- per liter dari penjualan untuk bahan bakar khusus (BBK) seperti: pertalite, pertamax, pertamax plus, pertamina dex.
“Program ini berkerjasama dengan Hiswana Migas, marginnya saya kurangi Rp 10,- tanpa menaikan harga, dan Rp 10,- itu harus disimpan yang nantinya silahkan diadakan kerjasama dengan badan zakat nasional untuk disalurkan ke orang yang membutuhkan,” Jelas Ahmad Bambang, pencetus program PSM, yang tak lain merupakan mantan Wakil Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) saat ditemui dalam acara bedah bukunya di Komperta Plaju (21/8) lalu
Program ini digulirkan sebagai wujud rasa syukur Pertamina atas semua kinerja yang telah dicapai selama ini. Sekaligus sebagai kegiatan menebar manfaat bagi masyarakat selain dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) yang terus digulirkan Pertamina.
Untuk tahap I di wilayah Sumatera Selatan, pada bulan Mei yang lalu, Pertamina telah menyisihkan Rp 10,- dari margin per liter dan telah terkumpul dana sebanyak Rp 275. 880.000,- untuk disumbangkan kepada mereka yang berhak dalam bentuk beasiswa pendidikan bagi siswa kurang mampu yang bersekolah di sekitar SPBU.
“Ada tujuh SPBU yang ditunjuk oleh Hiswana Migas untuk menjalankan program ini di Palembang, dengan penerima manfaat sebanyak 150 anak. 150 penerima manfaat ini di bagi menjadi 3 tingkatan, tingkat SD 50 anak, tingkat SMP 50 anak, dan tingkat SMA 50 anak,” Jelas Afrizal selaku Manager Program DD Sumsel
DD Sumsel mempunyai kriteria khusus untuk calon penerima manfaat, yakni anak tersebut haruslah anak yang termasuk golongan yatim dan dhuafa, dan nilai plus jika anak tersebut berprestasi.
“Penerima manfaat adalah anak-anak disekitaran tujuh SPBU tersebut yang tergolong yatim dan dhuafa, serta lebih bagus lagi jika si anak adalah siswa yang berprestasi. Akan diadakan pendaftaran pembukaan beasiswa, penyeleksian dilakukan seobjektif mungkin, lalu kami juga akan melakukan survey secara langsung ke rumah-rumah si calon penerima manfaat untuk memastikan ketepatan dalam mengelola dana PSM ini,” Tambah Afrizal
General Manager Marketing Pertamina MOR II Sumbagsel, Erwin Hiswanto saat ditemui pada acara halal bihalal (11/7) lalu mengatakan bahwasannya, dana program PSM untuk seluruh wilayah Sumbagsel ditargetkan terkumpul dana lebih dari Rp 1,2 miliyar/bulan yang kemudian akan terus disalurkan kepada anak-anak yang membutuhkan dan program ini berlaku secara nasional di seluruh Indonesia.