Anak-Anak Rohingya ini Tempuh Jalan ke Bangladesh Sendirian. Orang tuanya di bunuh, mereka melanjutkan perjuanganya bersama dengan muslim rohingya yang lain. Hanya pertolongan Allah yang membuat mereka bisa tetap hidup dan sampai di pengungsian.
UKHIA — Ratusan anak laki-laki Rohingya melarikan diri sendirian dari Rakhine, Myanmar menuju Bangladesh. Mereka nampaknya mencoba menyelamatkan diri dengan mengikuti warga lainnya dari etnis tersebut yang juga memiliki tujuan sama.
Seorang anak bernama Abdul Aziz adalah salah satunya. Ia tidak tahu ke mana harus pergi dan tak dapat menemukan anggota keluarganya. Dalam perjalanan, anak berusia 10 tahun itu bertemu dengan warga Rohingya lainnya.
“Beberapa perempuan bertanya mengapa saya sendirian, di mana orang tua saya dan apa yang bisa saya jawab adalah tidak tahu,” ujar Aziz, dilansir NDTV, Jumat (15/9).
Beruntung, warga Rohingya lainnya yang tidak Aziz kenal menawarkan bantuan untuk pergi bersama mereka. Salah satu perempuan yang bertanya mengapa ia pergi sendirian bahkan mengatakan siap menjaga dirinya.
“Salah seorang ibu mengatakan bahwa ia akan menjaga saya seperti anaknya, ikutlah, dan aku pergi bersama mereka,” jelas Azis.
Data terbaru yang dicatat oleh badan anak PBB, UNICEF memperkirakan lebih dari 1.100 anak Rohingya melarikan diri dari Rakhine. Namun, hampir seluruhnya tiba sendirian, tanpa orang tua maupun keluarga lainnya di Bangladesh.
Sebagian besar keluarga anak-anak tersebut telah tewas dalam konflik yang terjadi Rakhine. Mereka secara langsung diperkirakan melihat baik ayah maupun ibu, serta saudara lainnya terbunuh.
Beberapa di antara anak-anak yang melarikan diri juga dilaporkan tiba di Bangladesh dalam keadaan terluka. Nampaknya mereka terkena peluru tembakan saat kekerasan di tempat asal terjadi.
Diperkirakan lebih dari 400 orang yang tewas dalam kekerasan terbaru di Rakhine dan kebanyakan adalah warga Rohingya. Selain itu hingga saat ini tercatat ada 370 ribu dari mereka yang mayoritas Muslim tersebut melarikan diri ke Bangladesh.
PBB memperkiraan lebih dari separuh jumlah tersebut adalah anak di bawah umur. Kekhawatiran juga datang karena anak-anak yang melarikan diri dari Rakhine secara sendirian berisiko mengalami pelecehan seksual, perdagangan manusia, hingga trauma psikologis.
Pengalangan Donasi akan terus dilakukan, donatur bias berdonasi langsung ke kantor DD Sumsel, atau bisa juga via reknening DD sumsel
BNI Syariah 9696.933.56
Mandiri 113000.765.3474
an. Yayasan Dompet Dhuafa Republika
#Tambahkan angka 10 di donasi Anda, contoh Rp. 100.010,-
Donasi online: www.ddsumsel.org/donasi
Informari dan Konfirmasi:
Telp: 0711 814 234
WA : 0811 7811 440
Mari bersimpati dan membantu ringankan beban mereka, karena mereka keluarga kita. We Stand For Rohingya!