Palembang, LKC DD Sumsel – Aktivitas mencuci tangan seringkali dipandang remeh oleh sebagian orang. Lebih lagi jika harus mencuci tangan menggunakan sabun. Terasa merepotkan. Namun siapa sangka, dari kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dapat menekan angka kematian, terutama di kalangan balita dan anak-anak.
Data dari UNICEF menunjukkan bahwa penyadaran akan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun ini, membantu menurunkan angka kematian balita dan anak-anak sedunia hingga 50%. Di mana, data semula sebelum kampanye gerakan cuci tangan ini dimulai, ada sekitar 5.000 kasus kematian anak akibat penyakit diare di seluruh dunia.
Tangan menjadi vektor penting dalam penyebaran penyakit menular. Mencuci tangan dengan air biasa tidak mampu menghilangkan lemak dan kotoran yang menempel di tanggan.
Dalam rangka memperingati hari jadi LKC DD yang ke-13 tahun serta mengkampanyekan gerakan global Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa (DD) Sumsel menyelenggarakan kegiatan massal mencuci tangan yang melibatkan 500 orang anak usia sekolah dasar.
Kegiatan yang dipusatkan di Pos Sehat Al Irsyad pada Sabtu (1/11/2014) tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr. Anton Suwindro, Lurah 7 Ulu Gunawan, Kepala Jaminan Sarana Kesehatan Dinkes Kota Palembang Ibu Rossi serta perwakilan dari Puskesmas-Puskesmas daerah 7 Ulu.
Dalam kesempatan itu pula, dilakukan launching Program Sekolah Sehat yang akan menyasar dan mencanangkan perilaku hidup sehat di sekolah tersebut. Sebagaimana disebutkan oleh Rizki Asmuni, selaku penanggung jawab program, ada enam sekolah yang akan menjadi mitra dalam pelaksanaannya.
Yakni, lima sekolah di Palembang dan satu sekolah di Jalur 20 Banyuasin. Sekolah tersebut adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Az Zahir, MI An Nur, SD 4 Tunggal Jakabaring, MI Watoniyah dan MI Ar Rahmah serta SDN 13 Jalur 20 Muara Padang Banyuasin. (KJ-04)