Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 tahun. Mulai dari peringatan detik-detik proklamasi, napak tilas, ziarah ke taman makam pahlawan dan lain sebagainya. Termasuk seperti apa yang dilakukan oleh anak-anak yatim dhuafa yang tergabung dan dibina dalam program Yatim Kreatif Indonesia.
Sabtu (17/8), bertempat di Kampus Yakin yang beralamat di Jalan Yudo Kampus POM IX Palembang, anak-anak Yakin menggelar halal bil halal sekaligus aneka permainan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Proklamasi RI ke-68 tahun.
Ada banyak permainan yang digelar oleh para kakak asuh untuk adik-adik binaan mereka. Seperti Lari Bakiak, Lari Estafet Kelereng, Memasukkan Paku ke Dalam Botol, Makan Kerupuk, hingga lomba khusus Futsal Gandeng untuk anak putra dan Berdandan Buta untuk anak putri.
Gelak tawa dan keseriusan wajah terlihat lepas dari wajah-wajah mereka. Seperti dalam tangkai lomba Futsal Gandeng yang diselenggarakan di lapangan tanah Kampus Yakin. Ada tiga tim dadakan yang dibentuk, Garuda Muda, Garuda Atlantis dan Wong Cilik. Masing-masing tim terdiri dari enam anak, dan yang uniknya setiap dua anak diikat kakinya menggunakan sarung.
Akibatnya, saat berlari mengejar bola, mereka tunggang langgang, jatuh bangun. Tak menyerah mereka bangun lagi dan terus berusaha mengejar bola sembari mempertahankan gawang mini mereka yang tak boleh dijaga.
“Sengaja kita buat agak unik, sebelah kaki mereka diikat dengan kaki temannya. Filosopinya, kita memberikan pelajaran tentang kekompakan dan pematangan rencana,” ujar Muhammad Ridwan Kepala Sekolah Yatim Kreatif Indonesia.
Hal ini memang terlihat. Di saat awal permainan, mereka begitu kerepotan dengan terikatnya kaki. Di saat yang satu ingin berlari mengejar bola, ternyata rekannya lambat bergerak. Akhirnya, oleng dan jatuh. Walau meringis, tapi berikutnya mereka segera tertawa lebar dan bangkit lagi mengejar bola kembali.
“Anak-anak cepat belajar. Di babak kedua mereka segera mengatur strategi dan tertata rapi. Mereka mulai saling berangkulan agar tidak mudah jatuh saat merebut bola”, terang Ridwan bersemangat.
Akhirnya skor 1-0 di pertandingan final antara Garuda Muda dan Garuda Atlantis, mengantarkan tim Garuda Muda keluar sebagai juara. Kegiatan ditutup pada pukul 11.30, ditandai dengan pembagian hadiah bagi para pemenang masing-masing lomba. (KJ-04)
