Bertempat di kantor IPC II (Indonesia Port Corporation), Tony Hajar Andenoworith selaku Gemeral Manager IPC II, menyerahkan secara simbolis sepuluh ekor sapi kurban kepada DSIM pada Senin (8/10) untuk diikutsertakan dalam program Tebar Manfaat Qurban (TemanQu) tahun 1433 H.
Menurut Tony, kesepuluh sapi tersebut, berasal dari donasi karyawan dan dari lembaga. Terdiri dari lima ekor sapi yang merupakan patungan karyawan atas nama pribadi dan lima ekor sapi lainnya merupakan kurban dari lembaga yang dipimpinnya.
Bantuan itu sendiri langsung diterima oleh Haryono selaku Koordinator TemanQu 1433 H. “Pendistribusian dari daging kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat dhuafa yang berada di sekitar lokasi operasi IPC II Palembang, dan masyarakat dhuafa binaan DSIM yang tersebar di dalam dan luar Palembang”, ujar Haryono.
IPC sendiri merupakan BUMN yang semula bernama Pelindo (PT Pelabuhan Indonesia). Perubahan nama diresmikan sejak sembilan bulan yang lalu, atau tepatnya pada tanggal 22 Februari 2012. Menurut Tony, IPC II Merupakan identitas dari Pelindo II yang area kerjanya mencakup wilayah Sumatera Selatan.
Diharapkan, dengan identitas baru ini, IPC II dapat bertansformasi menjadi perusahaan penyedia layanan kepelabuhanan di Indonesia yang lebih efisien dan modern dalam berbagai aspek operasinya guna mencapai tujuan menjadi operator pelabuhan berkelas dunia. Semangat transformasi tersebut akan diterapkan ke dalam seluruh aktivitas perusahaan, baik pada aspek strategis manajemen, gesit dan fleksibel dengan berpegang pada prinsip memajukan perdagangan, memajukan Indonesia. (KJ-04)