Masyarakat sekitar RW 01 Desa Pulau Salah Nama, Banyuasin berduyun-duyun mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan oleh Layanan Kesehatan Cuma-cuma. Tidak kurang 300 jiwa penduduk Desa Pulau Salah Nama yang siap diberi pelayanan kesehatan dalam kegiatan yang dimulai pukul 09.00 pada Minggu (5/8). Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama YBM PLN WS2JB dengan Dompet Dhuafa (DD) Sumatera Selatan.
Sebelumnya tim harus menemuh perjalanan menggunakan speedboat kecil dari Dermaga Ampera menyusuri aliran sungai yang menginduk ke Sungai Musi selama kurang lebih 30 menit. Akan tetapi kondisi tersebut tidaklah mengurangi semangat awak tim untuk melanjutkan perjalanan, mengunjungi warga di lokasi terpencil, Desa Pulau Salah Nama.
Dalam kegiatan ini masyarakat yang berlokasi sekitar pinggiran sungai Musi ini diberikan pelayanan untuk memeriksakan kesehatan mereka. Aksi Layanan Sehat juga ditempatkan sebagai aksi promosi kesehatan bagi masyarakat.
Bertempat di rumah Bapak Syahrul yang juga merupakan ketua RT setempat, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan. Tidak banyak syarat yang dibutuhkan, langsung mendaftar dengan membawa Kartu Kelurga, antri, diperiksa dan mendapatkan obat.
Kegiatan pelayanan kesehatan ini, terbagi menjadi 3 pelayanan yakni ALS (Aksi Layan Sehat) yang meliputi pemeriksaan kesehatan umum, cek darah, dan lainnya. Kemudian, Pemeriksaan Kehamilan, dan Screening kesehatan mulut dan gigi.
Menargetkan 300 orang sebagai penerima manfaat diharapkan masyarakat dapat meningkatkan perhatiannya atas kesehatan. “Kita menargetkan 300 orang dapat terlayani untuk memeriksakan kesehatan mereka,” ujar Mutiara penanggung jawab program kesehatan Dompet Dhuafa Sumsel.
Susi yang datang bersama ibu mertuanya merasa senang dapat mendapatkan kemudahan untuk berobat. “Sakitnya ngilu dan gatal-gatal, masih belum tahu itu sebab alergi atau apa,” keluhnya. Sementara ibu mertuanya pun mengeluhkan hal yang sama dan berharap keluhannya dapat teratasi dengan aksi layanan kesehatan ini.
Ditambahkannya, selama ini untuk berobat biasanya ia dan warga sekitar harus pergi ke Puskesmas terdekat yang ada di seberang Desa. Mereka harus meyebrangi sungai Musi dengan perahu untuk sampai ke Puskesmas yang ada di daerah Mariana. Sehingga dengan model kegiatan seperti ini memberikan kemudahan meski tidak rutin dilakukan.
Sementara itu Bagian Pemberdayaan dan Pendistribusian YBM PLN Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu turut hadir saat kegiatan tersebut. Sahuriyanti mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sudah lama direncanakan. “Kita sudah sejak lama merencanakan kegiatan seperti ini dan kedepan berharap ada kerjasama jangka panjang yang dapat terus dirasakan,” ujarnya.
Respon positif pun datang dari ketua RT 01 Sahrul. Meski tak ada keluhan yang berarti ia tetap memanfaatkan kegiatan pengobatan ini untuk menjaga kesehatan. “Alhamdulillah tadi sudah diperiksa oleh dokter dan diberikan obat dan vitamin,” ungkapnya. Ia pun mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dapat memberikan layanan kesehatan bagi warga yang dinaunginya.
