Beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 2 – 4 Maret 2011 petani yang berada di bawah binaan Madrasah Ummat (MU) DSIM, yang ada di Desa Telang Sari, Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin mendapat undangan pelatihan penguatan program dari Lembaga Pertanian Sehat (LPS) yang ada di Bogor.
Dari empat utusan yang diminta, pengurus Lumbung Tani Sehat yang ada di Desa Telang Sari hanya mampu mengirim dua orang saja. “Panitia meminta utusan empat orang, tapi kita hanya bisa mengirim dua utusan. Pasalnya, keputusan keberangkatan ini sangat mendadak. Awalnya, teman-teman pengurus Lumbung Tani Sehat tidak bisa mengirim utusan. Karena saat ini, di Desa Telang Sari lagi masa-masa sibuk menjelang musim panen,” jelas Haryono, manager MU. Dua orang yang diutus untuk mengikuti pelatihan ini adalah Poniran (Ketua Lumbung Tani Sehat) dan Atiman (Sekretaris).
Pelatihan ini sendiri, diadakan oleh Lembaga Pertanian Sehat, jejaring Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Dhuafa bertempat di ruang pelatihan kawasan Villa Bilabong, Bogor.
“Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader terhadap kelembagaan, teknologi dan pengelolaan usaha serta meningkatkan kesiapan cluster menuju proses kemandirian (exiting),” ujar Haryono lagi.
Peserta pelatihan berjumlah sekitar 35 orang petani terdiri dari beberapa gabungan kelompok tani (gapoktan) yang berasal dari daerah Bogor, Banyuasin Sumatera Selatan, Subang, Tegal, Cianjur, Brebes Utara, Brebes Selatan dan Serang. Pelatihan yang digelar selama 3 hari berturut-turut, ini memberikan materi pelatihan kepada para peserta yang meliputi exiting dan proses keberlanjutan program, penggalian potensi cluster dan rencana pengembangannya, komunikasi dan pemasaran komunitas, administrasi dan keuangan organisasi (advanced), perencanaan usaha produktif, penyusunan proposal dan bussiness plan, evaluasi penerapan teknologi pertanian sehat di komunitas dan review pertanian sehat (teori dan praktek).
“Berdasarkan laporan dari peserta yang kita kirimkan, “Salah satu rekomendasi untuk Lumbung Tani Sehat di Desa Telang Sari adalah memroses legalitas badan hukum koperasi bagi pengurus lumbung,” tambahnya.
Acara tersebut ditutup dengan doa. Semoga cita-cita besar untuk memajukan petani dan pertanian Indonesia menuju pertanian yang sehat, mandiri dan berkelanjutan dapat tercapai. Dengan pelatihan ini harapkan cita-cita besar untuk memajukan petani dan pertanian di Indonesia menuju pertanian yang sehat, mandiri dan berkelanjutan dapat segera terwujud. (KJ-04/Cak Har/Foto-foto : LPS)
