Peer Counselor, Ajak Remaja untuk Menjadi Edukator Kesehatan

Palembang, LKC DD Sumsel – Menyampaikan pengetahuan sejak dini sangatlah dibutuhkan untuk menghindari bias informasi dan resiko di masa yang akan datang. Terutama bagi seorang remaja yang telah memasuki masa pubertas dan terus mengalami perkembangan secara fisik dan psikis.

Dibutuhkan wadah kegiatan yang tepat untuk memberikan pemahaman tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa (DD) Sumatera Selatan melalui kegiatan bertajuk Peer Counselor. Yang dilaksanakan selama dua hari Rabu-Kamis (28-29/1/2015) lalu bertempat di Graha Teknologi Sriwijaya UPTD Dinas Pendidikan Jakabaring, Palembang.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk penyuluhan dan workshop tersebut, melibatkan adik-adik siswa dari SMA NU, SMAN 8 dan SMAN 3 Palembang. Sebanyak 60-an peserta aktif menyimak dan berdiskusi dalam kegiatan hari itu.

Drg. Ufo Pramigi Manager LKC DD Sumsel menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari nomenklatur program kesehatan nasional Dompet Dhuafa, yakni Program Kesehatan Remaja.

“Peer Counselor ini bentuk penerjemahan dari program dari pusat, Program Kesehatan Remaja. Yang mana sasarannya adalah siswa SMA dan MA”, jelas Ufo.

Selain emberikan edukasi seputar problematika remaja kekinian, termasuk tentang bagaimana menjadi generasi berencana dengan mampu menjadi edukator bagi rekan sebayanya.

“Dalam kegiatan ini kita bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provisinsi Sumatera Selatan, Komisi Perlindungan Anak (KPA) Kota Palembang. Sehingga selain menyampaikan tentang kesehatan, juga kita kombinasikan dengan informasi penting mengenai Napza dan Penyakit Menular Seksual serta HIV/AIDS”, ujar Ufo.

Rencananya, dalam tahun 2015 ini kegiatan ini akan dilakukan sebanyak tiga kali dan mengundang siswa-siswa SMA/ MA se-Kota Palembang. Dengan target 60-90 peserta setiap kegiatannya.

“Selain itu, para peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut dapat menjadi semacam edukator kesehatan bagi teman-temannya, baik di sekolah maupun di lingkungan pergaulannya. Follow up dari kegiatan ini, mereka dibuatkan wadah berupa Pusat Informasi Konseling-Remaja (PIK-R). Mereka belum menjadi konselor, butuh banyak pengalaman lagi”, tutur Ufo Pramigi.

LKC DD Sumsel merupakan salah satu saluran pemanfaatan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di bidang kesehatan. Klinik LKC sendiri berada di daerah 7 Ulu Palembang. Saat ini fokus pada kegiatan promosi kesehatan dengan tetap memberikan pelayanan kesehatan primer (kuratif) kepada pasien dari kalangan dhuafa. (KJ-04)


 

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter