Palu masih berduka, gempa yang terjadi pada September lalu, telah menelan korban jiwa sebanyak 2.113 jiwa (Data DMC per 22 Oktober 2018). Selain itu 4.612 jiwa luka-luka, dan sekitar 200 ribuan warga mengungsi di tempat yang lebih aman. Namun bantuan terus mengalir seabagai bentuk ukhuwah masyarakat Indonesia. Banyak komunitas yang terus berlomba-lomba memberikan bantuan terbaiknya untuk Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi tengah.
Salah satunya datang dari Komunitas Payo Berbagi berinisiatif untuk menggalang donasi bantuan untuk membantu recovery Sulteng. Berhasil mengumpulkan donasi sebesar RP 1.438.000 diserahkan langsung ke kantor Dompet Dhuafa Sumsel.
“Kami berikan donasi ini untuk membantu saudara-saudara kita di Palu dan Donggala. Semoga apa yang kami berikan ini, bermanfaat bagi saudara kita di sana. Semoa segera dipulihkan kondisi yang terjadi,” Rosi, anggota komunitas Payo Berbagi yang datang ke kantor DD Sumsel.
Kondisi bencana kemanusiaan di wilayah Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah memang belum pulih. Masih banyak penyintas yang membutuhkan uluran tangan dari kita. Namun, bantuan untuk Palu, Donggala, dan Sigi terus saja mengalir. Banyak komunitas yang berlomba-lomba memberikan bantuan terbaiknya sebagai bentuk gerakan kemanusiaan berbasis komunitas. Kepedulian kita akan membuat Palu bangkit lebih cepat.
