ekolah Tapal Batas di Sebatik, tergurat jelas kiprah Dompet Dhuafa di sekolah itu. Foto: Tim DD Kaltim
Sekolah Tapal Batas (STB) di Sungai Limau, Kec. Sebatik Tengah yang diinisiasi Bu Bidah Hj. Suraidah, SGI DD, dan Dompet Dhuafa (DD) Kaltim pada tahun 2014 lalu, berkembang dengan baik. Sekolah ini mendapat dampingan serta support dari program DD; baik Dakwah, Pendidikan, dan Ekonomi.
Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Cabang (Pjs) DD Kaltim Ustad H. Ahmad Fauzi Qasim, kepada KBK, Senin (29/1/2018).
Dikatakan Ustad Fauzi, posisi sekolah saat ini berpindah 2,5 Km dari bangunan lama yang merupakan milik warga setempat. Bangunan ini, kini menempati beberapa ex rumah TKI dan bangunan baru yang mendapat dukungan dari Kemenag dan BUMN (sejak sekolah ini masuk Eagle Award). Saat ini jumlah total siswa sekitar, 123 orang, yang sebagian besar merupakan anak TKI dan tidak memiliki kewarganegaraan yang jelas.
Kamis-Ahad 24-28 Januari 2018 lalu, lanjut Ustad Fauzi, Tim DD Kaltim mengadakan kunjungan untuk silaturrahim dan Evaluasi Program bersama Pimpinan Yayasan, Para Guru, Pembina Sekolah Tapal Batas (Pak Harman, ex Camat Sebatik Tengah), Wiwi (Ex SGI DD).
Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa DD diakui oleh warga setempat, sudah berkontribusi dalam inisiasi dan pengembangan Program Tapal Batas sehingga jejak-jejak kiprah DD terlihat jelas di sekolah tapal batas ini.
Diterangkan Ustad Fauzi, konten program baik Dakwah, Pendidikan, dan Ekonomi masih perlu mendapat perhatian tuk keberlangsungan dan kemandirian STB ini, karena instansi lain terlihat hanya terfokus kontribusinya kepada fisik sekolah.
“Selain ke STB, Tim DD Kaltim juga berkunjung ke MI As’adiyah Filiah di Sungai Batang Kec. Sebatik, sekolah yang tahun 2017-2018 juga mendapat dampingan dari program Sekolah Literasi DD.
