Manajemen BNI Syariah Palembang : Mencerdaskan Anak Bangsa

Kegiatan sosial ini diisi dengan khitanan massal yang mencapai 50 anak, aksi donor darah, serta penanaman bibit pohon. Bantuan yang diberikan yaitu komputer, perlengkapan perpustakaan sekolah seperti buku pelajaran, dan bacaan, dana prestasi guru, juga 281 buah perlengkapan sekolah.

—–

Aisyah, siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlasiyah dengan percaya diri naik ke panggung. Dengan busana muslimah yang membalut badan mungilnya, ia dengan fasih melantunkan hafalan surat Ad-dhuha di depan para tamu dan undangan. Dan ditandai suara mungilnya yang menggema ke seluruh ruangan, acara seremoni penyerahan bantuan pendidikan dari BNI Syariah Cabang Palembang bekerja sama dengan Dompet Sosial Insan Mulia (DSIM) yang dipandu oleh Asep Suryandana tersebut dimulai.

 

Sabtu pagi (11/6), kegiatan dengan tajuk “Manajemen Syukur BNI Syariah Palembang dalam Mencerdaskan Anak Bangsa” sekaligus memperingati satu tahun spin off BNI Syariah cabang Palembang sejak 19 Juli 2010.di MI Ikhlasiyah Jl Kemas Rindo tak jauh dari PT Remco, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati (lebih dikenal daerah Simpang Sungki).

“Ini merupakan salah satu bentuk wujud syukur kami kepada Allah swt, setelah satu tahun spin off menjadi manjemen sendiri – lepas dari Bank BNI konvensional dan berhasil mencapai target di akhir tahun 2010 lalu,” ujar Sunhaji, Kepala BNI Syariah Cabang Palembang dalam sambutannya.

“Sesuai dengan amanat dari manajemen pusat di Jakarta, kegiatan syukuran yang diberi nama Manajemen Syukur ini, harus dalam kerangka mencerdaskan anak bangsa. Sedangkan format realisasinya disesuaikan dengan kreativitas masing-masing cabang,” lanjutnya. Untuk di Palembang, pihak BNI Syariah menggandeng DSIM yang kebetulan juga menawarkan proposal tentang pendidikan dan kesehatan.

“Mengapa banyak anak kita yang sakit?” tanyanya retoris. “Saya melihat paling tidak ada empat faktor yang menjadi penyebabnya. Pertama, lemahnya iman. Kedua, kurangnya kasih sayang. Ketiga, Kurangnya pendidikan serta kurangnya minat baca. Untuk itu  kita berusaha memotivasi mereka dalam pengembangan perpustakaan yang diantaranya pengadaan buku terutama buku pelajaran guna mengembangkan ilmu anak didik di sini, di Ikhlasiyah.”

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Al Ikhlasiyah, Pak Syahrul Burmawi mengucapkan banyak terima kasih dengan diadakan acara syukuran di sekolahnya. “Insya Allah bantuan yang diberikan akan digunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan mutu anak didik di sini. Banyak nikmat yang telah diterima oleh kita semua, dan sesuai dengan perintah Allah swt, kita memang wajib beryukur agar nikmat kita terus ditambah.” Ia mengingatkan sambil mengutip surat Ibrahim ayat 7.

“Kegiatan sosial ini bukan yang pertama kalinya. Namun, yang diadakan langsung di tempat yang dibantu seperti sekarang serta melibatkan pihak eksternal memang baru kali ini dilaksanakan,” ungkap Amiruddin Umar selaku Operasional Manager BNI Syariah yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Hampir seluruh staf dan karyawan BNI Syariah turut memeriahkan kegiatan sosial ini, tidak hanya anak-anak dan masyarakat saja yang merasakan manfaatnya. Sudah sejak lama, BNI Syariah bergerak dalam bentuk mencerdaskan anak bangsa yakni memberikan bantuan kepada anak-anak yang berprestasi, begitu juga mahasiswa yang berprestasi dalam bentuk beasiswa studi. Kerjasama yang akan dilakukan nantinya berupa kesempatan magang dan apabila memenuhi syarat dan kriteria sebagai pegawai. Untuk itu, kantor memerlukan SDM yang siap bergerak dan tentunya berprestasi ungkap Amiruddin.

 

Mencapai target

 

Adapun dana yang dikeluarkan untuk kegiatan ini lebih kurang sebesar 60 juta rupiah – yang dana tersebut didapat dari keuntungan perusahaan yang sesuai dengan target pencapaian. Ini di luar zakat dari para pegawai yang dikeluarkan tiap bulannya yang digunakan untuk hal lainnya. Keuntungan perusahaan yang diambil sebesar 20% inilah yang sebagian besarnya digunakan untuk kegiatan di masyarakat di antaranya bentuk kegiatan seperti ini. BNI berkeinginan agar bank syariah ini bisa berkembang khususnya di Palembang, agar masyarakat bisa terbantu. Jadi, dari masyarakat dan akan kembali ke masyarakat terkhusus yang membutuhkan bantuan.

MI dan SMP Ikhlasiyah ini sekolah pertama yang nantinya akan dilihat perkembangannya, terutama pada perpustakaan dan siswanya. “Harapannya setiap bantuan yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya. Semoga tahun depan, bisa kembali membantu. Walau tidak di sekolah ini lagi, tapi kita mencari sekolah-sekolah yang seperti ini. Yang sesuai kriteria dari BNI untuk layak dibantu dan lainnya,” lanjut Amiruddin.

Ketika ditanya mengapa BNI Syariah memilih DSIM?

“Karena BNI Syariah percaya kepada DSIM, selaku lembaga zakat yang dalam menyalurkan sesuai penerima manfaatnya. Harapannya DSIM bisa selalu memberikan yang terbaik dan menjalankan sesuai amanahnya. Terimakasih banyak atas bantuannya,” ungkapnya.

Peserta khitanan massal sendiri, di antaranya beberapa ada anak-anak yang lagi liburan, tapi ada juga dari warga sekitar sekolah yang  kurang mampu, hingga anak-anak binaan BNI Syariah di luar daerah tersebut. Mereka mendapatkan bingkisan berupa snack, uang transport 30 ribu, uang hadiah 50 ribu, peci, baju koko, serta sarung.

Dari beberapa orang tua yang ditemui, mereka dapat info kegiatan sunnatan massal ini dua hari sebelum kegiatan, sehingga mereka buru-buru mendaftar – guna memanfaatkan kesempatan yang ada. Beberapa dari mereka, ada yang sengaja menunggu kegiatan sunnatan massal ini karena ketiadaan biaya. Tapi ada juga sudah menabung untuk persiapan sunat anaknya tetapi kebetulan mendapatkan info ini akhirnya uang yang telah terkumpul disimpan untuk persiapan anaknya masuk sekolah di tahun ajaran baru nantinya.

Diam, jerit, tangis anak-anak terdengar di ruang sunat. Tetapi kebahagiaan dan syukur orang tua mereka ucapkan sebagai tanda terimaksih atas berlangsungnya kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini ada tiap tahunnya, sehingga anak-anak yang kurang mampu bisa ikut sunat tanpa biaya. (Nurbaiti/KJ-04/KJ-05)

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter