LKC DD Sumsel Jajaki Kemitraan Program Kesehatan dengan Kemenag dan BKKBN

Palembang, LKC DD Sumsel — Tumbuh kembang anak mulai mengalami puncaknya saat mereka memasuki usia remaja. Beberapa indikasi perubahan fisik, menandai berlangsungnya proses pematangan seorang anak. Pada usia ini, jika tidak didampingi dan diberikan pemahaman yang tepat, maka mereka akan dihadapkan pada resiko berbahaya, terkait dengan aktivitas pubertas dan kesehatan reproduksinya.

Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa (DD) Sumsel menyadari betul akan pentingnya menyampaikan kampanye mengenai kesehatan reproduksi bagi para remaja.

Terkait dengan hal tersebut, LKC DD Sumsel berupaya untuk menggandeng pihak-pihak, baik secara individu maupun lembaga untuk melancarkan kampanye tersebut.

Sebagai wujud dari keinginan tersebut, LKC DD Sumsel selama dua hari berturut-turut berkunjung dan beraudiensi ke dua instansi pemerintah yang terkait dengan masalah tersebut, yakni Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palembang pada Senin (12/1/2015) dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan keesokan harinya (Selasa, 13/1/2015).

Pada kesempatan kunjungan ke Kemenang, Tim Audiensi LKC DD Sumsel langsung dipimpin oleh Manager LKC Drg. Ufo Pramigi. Dalam kesempatan tersebut, tim LKC diterima dua orang Kepala Bidang Kemenag bidang pendidikan dasar.

Menurut Ufo, tujuan dari kunjungan ke instansi Kemenag tersebut, selain sebagai wasilah silaturahim juga menjajaki kerjasama program di antara keduanya. “Fokus kita, ingin memperkenalkan kepada Kemenag tentang beberapa program LKC yang beririsan dengan unit-unit kerja yang ada di bawah Kemenag”.

LKC DD Sumsel sendiri, saat ini tengah serius menggarap program Sekolah Sehat. “LKC punya program Sekolah Sehat. Saat ini, ada enam sekolah yang telah berjalan. Lima di antaranya merupakan Madrasah Ibtidaiyah, yang secara struktural ada dalam koordinasi Kementerian Agama”, ujar Ufo.

Enam sekolah yang dimaksud oleh Ufo tersebut adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Az Zahir, MI An Nur, SD 4 Tunggal Jakabaring, MI Watoniyah dan MI Ar Rahmah. Ditambah SDN 13 Jalur 20 Muara Padang Banyuasin. Program Sekolah Sehat sendiri telah dijalankan sejak awal November tahun lalu.

Audiensi ke BKKBN

Keesokan harinya, Tim LKC DD Sumsel juga menyambangi kantor BKKBN Provinsi Sumatera Selatan. “Waktu pertemuan cukup panjang, karena kita mendiskusikan mengenai program kampanye kesehatan reproduksi bagi remaja”, ujar Drg. Ufo Pramigi yang juga turut dalam rombongan.

Program ini tentu saja menarik bagi pihak BKKBN, karena merupakan core dari kerja instansi tersebut.

Ketertarikan mereka, ditandai dengan ikut sertanya beberapa orang pejabat BKKBN dalam diskusi tersebut. Selain dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN Provinsi Sumsel Drs. Aan Jumhana Mulyana, M.Si, juga ada Sekretaris BKKBN Provinsi Desliana, SE, MM, Kepala Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi Uliantina Meity, SE. MM, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Drs. Mustofa, M. Kes, Kasubbid. Bina Ketahanan Remaja Zainab, SE serta Kasubbid. Kesehatan Reproduksi Minarti, SE.

“Diskusi panjang tersebut membicarakan banyak hal, di antaranya menggagas proram kampanye kesehatan reproduksi bagi remaja, Program Lansia Sehat serta Program Keluarga Berencana”, ungkap Ufo.

Selain diskusi, juga dilakukan penjajakan kerjasama program yang dapat disinergikan antara LKC DD Sumsel dengan pihak BKKBN Provinsi Sumsel.

“Kita berharap dari dua kunjungan silaturahim tersebut, ke depanya dapat terjalin hubungan kemitraan antara LKC DD Sumsel dengan kedua lembaga pemerintah tersebut,” demikian harap Ufo. (KJ-04)
 

Audiensi LKC DD Sumsel ke Kemenag Kota Palembang

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter