Lelang Kepedulian

Nasib malang dialami oleh seorang petani bernama Kholil, ia tinggal di daerah transmigrasi, Desa Telang Sari, Jalur 17, Banyuasin. Dulunya Kholil mempunyai sebidang tanah berukuran 25m x 50m. Di tanah inilah rumah sederhananya dibangun dan berdiri. Di samping itu dia juga mempunyai tanah garapan seluas satu hektar. Dari sepetak sawah tersebut, ia dapat bercocok tanam menghidupi anak dan istrinya.

Namun, tahun berlalu, kisah hidupnya kini berakhir pilu dan menyedihkan. Gara-gara terlilit hutang kepada beberapa rentenir (pengijon), semua tanahnya habis terjual untuk melunasi semua hutangnya. Hatinya menjerit, namun harus bagaimana lagi.

“Saat itu saya diancam akan diadukan ke Polisi apabila tidak bisa melunasi semua hutang setelah tenggang waktu yang diberikan,” ujarnya.

Saat ini Kholil tidak lagi punya tanah sebagai tempat  garapan, semuanya telah habis terjual termasuk rumah. Bahkan, untuk sekedar tempat tinggal pun, sekarang ia harus menumpang di tanah mertuanya yang sudah janda dan juga terkategori sebagai mustahik.

Masyarakat dan para tetangganya bukan tidak berbuat. Namun dengan kondisi yang nyaris sama, sama-sama mustahik, masyarakat hanya mampu menolong ala kadarnya. “Pindah pun dibantu oleh para tetangga, dari lokasi lama ke lokasi baru. Bukan tanah sendiri, punya mertua,” tuturnya sendu.

Kesedihan seakan tak beranjak, memberat di pundaknya. Karena saat ini, masih ada hutang sebesar Rp 12,5 juta yang belum terbayar dan jatuh tempo pada 12 Maret 2012 ini. Dia tidak tahu harus memutar otak kemana lagi.

“Jangankan untuk membayar hutang sebesar itu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, saya  harus menjual barang-barang di rumah yang masih dimiliki,” ungkapnya.

Mungkin semua ini disebabkan karena kesalahan, kelalaian Kholil dan istrinya dalam mengatur keuangan keluarga, namun yang tidak bisa dipungkiri adalah kondisi yang saat ini dialami oleh Kholil.

 

Data Mustahik

Nama                    : Kholil
Umur                    : 59 Tahun
Alamat                  : Desa Telang Sari Rt. 02 Rw. 01 Blok Selatan No. 26 Kec. Tanjung Lago Kab. Banyuasin

Pekerjaan           : Tani (Tidak punya lahan garapan)
 

Harapan Mustahik

“ Saya ingin sekali bisa melunasi hutang saya agar saya bisa tenang dan bisa tidur nyenyak. Saya juga berharap tahun depan bisa menyewa sawah agar saya punya garapan, jadi kalau masa panen ada yang saya tunggu.”

 
Penghimpunan Donasi

DSIM melalui Divisi Madrasah Ummat melakukan penghimpunan dana dari para donatur yang mempunyai kepedulian kepada kesulitan Pak kholil. Adapun rincian bantuan yang di butuhkan oleh bapak kholil adalah pelunasan hutang Rp 12,5 juta dan biaya sewa tanah Rp 2 juta. Berapapun donasi Anda sangat berarti baginya.

 

—–

Foto:

Kholil dan istrinya, mengangkut hasil pertanian ketika masih memiliki tanah beberapa waktu lalu.

(Haryono/DSIM)

 

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter