Seberang Ulu I, LKC DD Sumsel — Penyakit TBC boleh jadi telah dianggap sebelah mata oleh sebagian masyarakat. Kesalahan informasi yang sampai di tengah masyarakat serta bumbu-bumbu mitos yang terkadang sulit diterima akal, malah menjadikan masyarakat tidak siap menerima, saat ada salah satu anggota masyarakat di lingkungan mereka yang terkana penyakit TBC.
Kekhawatiran seperti ini, yang menjadikan penyakit TBC seakan-akan tidak nampak bahanyanya. Namun saat muncul, bukannya tanggap, masyarakat malah cenderung panik dan lebih suka menghakimi daripada berlaku bijak dan adil terhadap penderitanya.
Guna menganulir sesat informasi tentang penyakit TBC ini, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa (DD) Sumatera Selaan melalui salah satu fungsinya sebagai TB Center, meresmikan program kerja Pusat Informasi Tuberculosis Masyarakat (PIT Mas) pada Selasa (9/12/2014) lalu.
Kegiatan launching itu sendiri dilaksanakan di Pos Sehat AL Irsyad, yang terletak Jln Panca Usaha RT 59 RW 10 Kel 5 Ulu Kec SU I Palembang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah 5 Ulu M Moeslim, SH, Manager Program TB SR LKC Ciputat dr Yeni Purnama Sari, dr Haniah dari Puskesmas 4 Ulu, Ketua RT/RW, kader TB dan undangan dari masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Drg Ufo Pramigi Manager LKC DD Sumsel mengungkapkan tujuan dari berdirinya PIT Mas tersebut. “PIT Mas ini, seusai dengan namanya, ditujukan sebagai wadah bagi para kader TB yang telah mendapatkan pelatihan agar bisa lebih optimal dalam mengidentifikasi dan mendorong mobilisasi sumberdaya di luar program yang mendukung kegiatan penanggulangan TB di tingkat masyarakat”.
Selain itu menurutnya, PIT Mas ini menjadi wadah pula bagi masyarakat dalam mengakses informasi dan pengetahuan yang tepat dan benar tentang penyakit TBC.
“Kita sangat mengharapkan, peran aktif masyarakat, dalam membantu para kader TB untuk mencarikan sumber-sumber informasi bagi penderita TB dan membantu memutus rantai penularan secara cepat,” harap Ufo.
Sehinga, dengan sendirinya, angka penemuan penderita TB dapat semakin cepat dilakukan.
PIT Mas sendiri, merupakan kegiatan komunitas berbasis masyarakat yang melibatkan kader TB di dalamnya. Harapannya, dengan adanya komunitas semacam ini, bisa melibatkan masyarakat secara proaktif.
LKC DD Sumsel sendiri mempunyai tujuan khusus mengenai pendirian PIT Mas ini. Yaitu :
1. Membangun partisifasi aktif komunitas secara luas lewat kelompok TB di komunitas .
2. Adanya komitmen dalam penanggulangan TB
3. Adanya rencana kegiatan sebagai tindak lanjut penanggulangan TB
4. Adanya mobilisasi sumberdaya dalam mendukung program penanggulangan TB berbasis masyarakat
5. Untuk menemukan model organisasi komunitas yang peduli TB melalui penguatan kerja antar lembaga / jejaring.
6. Menyebarkan Informasi yang BENAR
7. Upaya Pencegahan (Tidak Langsung)
8. Membantu Pencarian Pengobatan terhadap Suspek yang didapat
9. Membangun Kesiapsiagaan masyarakat terhadap permasalahan penyakit TB dilingkungannya. (KJ-04)