Nilai ikhlas memang susah untuk diukur. Kalaulah ada komponen untuk menimbangnya, mungkin itulah yang disebut dengan pengorbanan. Jika mengacu kepada kisah Nabi Ibrahim alayhissalam kepada anak kesayangannya Nabi Ismail alayhissalam, maka kita akan disuguhkan bentuk pengorbanan yang maha tinggi dan sekaligus paling indah.
Maha tinggi karena hal tersebut merupakan sebentuk pengorbanan yang dilakukan atas dasar ketaaran kepada Allah Swt. Dan paling indah, karena dilakukan oleh mahluk berjenis manusia bukan malaikat. Mahluk yang dimungkinkan berbuat salah dan mungkin saha berkelit menghindar dari tuntutan ilahiyah.
Fragmen kehidupan dua ayah dan anak ini, menjadi abadi dan ditetapkan sebagai syariat hingga saat ini melalui pelaksanaan ibadah kurban. Hewan kurban pun menjadi sebentuk pencontohan keteladanan dari kisah pengorbanan yang paling tinggi dan paling indah tersebut.
Tahun ini, Dompet Dhuafa (DD) Sumsel kembali menyelenggarakan program Tebar Hewan Kurban (THK) bertajuk “Kurbanku untuk-Mu semata”. Tema besar yang sekaligus mengingatkan kita semua untuk membulatkan niat ketika akan berkurban. “Sesungguhnya Shalatku, Ibadahku, Hidupku dan Matiku hanya untuk Allah semata” (QS Al An’aam : 162).
Melalui program tahun ini, DD Sumsel kembali mengajak para donatur yang ingin berkurban untuk ‘merelakan’ kurbannya dipotong dan dibagikan ke daerah yang jauh dari tempat tinggalnya.
Kerelaan ini semoga menjadi awalan yang baik bagi niat para donatur untuk mempersembahkan kurban terbaiknya, hanya untuk Allah Swt semata.
Ronald Rizky ketua pelaksana kurban tahun ini menuturkan, filsofofi dari tema tahun ini adalah mengajak para calon donatur untuk menghidupkan kembali sunnah Nabi Allah Ibrahim alayhissalam. “Selain itu, melalui program ini kita berharap mendidik jiwa ke arah takwa dan mendekatkan diri kepada Allah Swt”, tutur Ronald.
Tentang pelaksanaan THK 1435 H ini, Ronald menyampaikan targetnya. “Kita mentargetkan penyembelihan dan penyebaran hewan kurban ke pelosok-pelosok di kota/ kabupaten se-Sumsel dan sekitarnya. Termasuk ke wilayah Bangka-Belitung”, ujarnya.
“DD Sumsel menawarkan harga paket kambing kurban senilai Rp1,69 juta dan sapi Rp12,9 juta. Dan setiap pekurban akan mendapatkan sertifikat bukti pelaksanaan kurban di lokasi masing-masing”, terang Ronald.
Lokasi yang telah dipersiapkan meliputi Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Empat Lawang dan Banyuasin. “Wilayah sebaran akan terus bertambah jika jumlah pekurban melebihi jumlah target kita”, sambungnya.
Ia juga mengajak para calon pekurban untuk berkurban melalui DD Sumsel. Dengan pengalaman lebih dari sembilan tahun, DD Sumsel siap menyalurkan daging kurban anda ke wilayah-wilayah pinggiran dan lokasi terpencil yang seringkali luput untuk mendapatkan daging dari para pekurban.
Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi kantor DD Sumsel yang terletak di Jl Angkatan 66 No 435 C Sekip Ujung Palembang atau telp 0711 814 234. Para calon donatur juga bisa memanfaakan layanan jemput dana kurban dengan menghubungi nomor di atas atau SMS 0811 7811 440. (KJ-04)