Seperti mahasiwa tingkat akhir lainnya, Amrina Rosyada juga merasakan betapa repotnya menyusun skripsi demi meraih sebuah gelar sarjana. Mengerti betul betapa sulitnya mendapatkan kata “acc” dari dosen pembimbing, belum lagi dengan berbagai kesibukan dosen yang mulai sulit ditemui, revisi yang menjenuhkan, dan penelitian yang melelahkan.
Dengan semua kesibukan itu, bukan berarti kita menjadi lebih manja. Setidaknya seperti itulah yang dikatakan Amrina Rosyada, mahasiswa jurusan Radiologi Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang ini. Amrina sudah enam bulan terakhir bekerja di Dompet Dhuafa (DD) Sumsel sebagai relawan fundriser dan menurutnya pekerjaan tidak mengganggu proses penyusunan skripsinya.
“Alhamdulillah, Allah ikut andil juga mengatur sedemikian rupa waktu saya, kadang memang ada jadwal yang berbenturan, tapi selalu saja ada jalan keluarnya, dan dosen juga seperti mempermudah saya dalam mengerjakan tugas akhir ini,” jelas anak pertama dari empat bersaudara ini.
Sebelumnya juga Amrina selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan yang di adakan DD Sumsel, khususnya di program-program kesehatan seperti relawan sosialisasi tuberculosis (Tb), anggota Forum Sahabat Remaja (FSR), dan relawan Aksi Layanan Sehat (ALS) di wilayah-wilayah terpencil.
“lagi-lagi kita harus pintar me-manage waktu. Ini kan pekerjaan kebaikan jadi insyaallah Allah juga ikut andil mempermudah dan membantu kita.” Tambah Amrina.
Ketertarikan Amrina sendiri untuk ikut berpartsifasi aktif terhadap kegiatan DD Sumsel dimulai dari satu setengah tahun yang lalu, ketika DD Sumsel melakukan kegiatan-kegiatan kesehatan untuk membantu dhuafa yang membutuhkan. Dari situlah timbul panggilan jiwa, rasa ingin ikut berbuat baik, dan ikut membantu.
“Saya belum bisa membantu dalam bentuk harta, tapi dalam hal seperti ini (menjadi relawan, red) saya bisa, dan semoga ini bisa menjadi amal baik saya di yaumul akhir kelak,” jelas Amrina.
Amrina juga mengajak generasi muda lainnya untuk juga ikut andil membantu sesama khususnya para mahasiswa agar ilmunya benar-benar bisa berguna di masyarakat khususnya untuk dhuafa yang membutuhkan. Diakhir wawancara Amrina tak lupa meminta doa kepada pembaca, bahwa bulan oktober tahun ini Insyaallah ia akan di wisuda dan resmi menyandang gelar Amd.rad di belakang namanya.
“Insyaallah 2 bulan lagi wisuda, dan semoga menjadi ahli radiografer yang berguna serta bisa membantu sesama, aamiin” tutup Amrina.