Program Marbot ke Tanah Suci, merupakan program yang berasal dari Dompet Dhuafa (DD) yang memberangkatkan marbot (penjaga masjid) pergi umroh gratis. A Rivai Afin, yang mewakili DSIM untuk mengurus kebutuhan marbot tersebut bercerita, “Kamis (3/5) pagi saya ditelpon oleh pihak DD, bahwa marbot utusan Palembang atas nama Edi Sutaryo dinyatakan lulus untuk ikut umroh,” cerita Afin.
“Hari itu juga saya harus mengurus paspornya, karena Jumat harus dikirim”. Padahal dalam hati, ia membatin apa mungkin? “Karena dulu pernah mengurus paspor, urusannya bisa satu minggu. Tapi, ya sudah, saya yakinkan diri bahwa tak ada yang tidak mungkin, pasti bisa!” tegas Afin.
Afin pun meluncur ke kantor imigrasi untuk mengurus paspor. “Alhamdulillah, ternyata bisa cepat,” cetusnya. Sehingga keesokan harinya, Paspor dan beberapa dokumen pelengkap lainnya bisa dikirimkan ke Jakarta.
“Saya pikir selesai. Eh ternyata, untuk berangkat ke tanah suci, baik jamaah umrah maupun jamaah haji harus divaksin. Dan ini saya sebut kemudahan dari Allah. Lagi bingung-bingung, ada teman yang biasa mengurus vaksin,” kenang Afin. Sang Marbot pun di bawa Afin ke RS Pelabuhan yang berada di Tanjung Api-Api yang khusus ditunjuk untuk mengurusi masalah vaksin bagi yang mau berangkat haji / umrah.
Setelah urusan ini selesai, disambung juga dengan kegiatan syuting khusus program Marbot ke Tanah Suci. “Karena pihak DD telah bekerja sama dengan pihak Trans 7 untuk membuat programnya. Insya Allah akan tayang di bulan Ramadhan nanti,” ujar Afin. (KJ-04)