Jelang Hari TB, DD Sumsel Lakukan ‘Road Show’ ke Sekolah-Sekolah

03 10 -- Jelang peringatan hari Tuberkulosis

Menjelang peringatan hari Tuberkulosis (TB) sedunia, Dompet Dhuafa (DD) Sumsel melalui Divisi Kesehatan memulai road show sosialisasi mengenai penyakit TB ke beberapa sekolah. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk edukasi dan masuk dalam agenda preventif atas penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis ini.

Sekolah pertama yang dikunjungi oleh tim Program Kesehatan DD Sumsel pada Kamis (10/03) adalah SMA Azharyah di Jl KH Azhari 12 Ulu Palembang. Antusiasme siswa terlihat jelas dari banyaknya siswa sebagai peserta sosialisasi yang menempati mushollah di SMA tersebut. Kali ini kelas X dan XI yang mendapatkan kesempatan sosialisasi tentang TB.

Dalam penjelasannya, Mutiara NF dari DD Sumsel menyampaikan kepada para peserta, bahwa penyakit TB murni disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium tuberculosis, ed.), bukan oleh gangguan lainnya. “Penyakit TB tidak ada hubungannya dengan guna-guna atau kutukan, penyakit tersebut murni disebabkan oleh kuman TB dan yang pasti bisa disembuhkan,” tukas Mutiara.

Di samping penyebab dari penyakit TB, Mutiara juga menjelaskan jenis-jenis penyakit TB yang tidak hanya menyerang paru-paru namun juga dapat menyerang organ atau bagian tubu lainnya seperti tulang, kelenjar, kulit dll.

Sementara untuk gejala utama pada TB dikatakan Mutiara ialah batuk secara terus menerus dan berdahak selama 2 minggu atau lebih dan diikuti oleh gejala lainnya.

“Selain batuk secara terus menerus dan berdahak, gejala TB lainnya seperti batuk bercampur darah, sesak nafas dan nyeri dada, badan lemas, nafsu makan berkurang, berat badan menurun dan demam berkepanjangan,” urainya.

TB Center DD Sumsel untuk Pencegahan dan Pengobatan

Pada kesempatan ini pula disosialisasikan mengenai cara pencegahan penularan kuman TB yang dapat terhembus keluar ke udara pada saat penderita TB batuk. Di antara cara pencegahannya adalah dengan menutup mulut dengan sapu tangan, tisu atau tangan pada waktu bersin dan batuk serta mencuci tangan setelahnya, tidak membuang dahak di sembarang tempat serta membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Selain pencegahan, Mutiara juga mengingatkan bahwa, DD Sumsel juga memfasilitasi bagi siswa maupun masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan TB dengan mendatangi klinik Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC).

Cara mudah memeriksakannya hanya dengan pemeriksaan dahak yang dilakukan 3 kali dalam 2 hari berturut-turut, yaitu pada hari pertama dahak diambil sewaktu kunjungan pertama ke klinik LKC, lalu disambung di hari kedua dengan mengambil dahak pada saat bangun tidur pagi sebelum makan dan minum dan terakhir ketika mengantar dahak pagi ke klinik LKC kembali.

Road show yang menyasar pelajar ini bertujuan memberikan edukasi kepada para pelajar sehingga sadar tentang penyakit TB dan dapat menjadi generasi peduli TB.

“Harapannya, mereka bisa mengedukasi kembali ke minimal 1 orang teman atau anggota keluarganya, sehingga semakin banyak orang mengetahui tentang TB dan cara pencegahannya. LKC DD Sumsel juga dapat dijadikan sebagai tempat konsultasi lebih jauh,” pungkas Mutiara.

Sambut Positif

Agenda sosialisasi ini juga ditanggapi positif oleh siswa SMA Azharyah, salah satunya Ari Andrian siswa kelas XI. “Saya merasa senang dengan adanya sosialisasi mengenai TB ini karena dapat menambah pengetahuan saya tentang TB dan bisa menyebarkan informasi ke kawan lainnya,” ungkapnya.

Selain siswa, guru pun memberikan dukungan dengan materi edukasi yang tidak didapatkan siswa di ruang kelas karena menjadi pengetahuan tambahan di bidang kesehatan. Seperti yang diutarakan Zubairi selaku penanggung jawab bidang kesiswaan SMA Azharyah. “Sosialisasi ini sangat positif bagi siswa kami, sehingga mereka dapat mengetahui gejala awal penyakit TB dan sesegera mungkin dapat memanfaatkan layanan klinik LKC untuk pemeriksaan,” ujarnya. (Wan/KJ-04)

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter