Sebagai bentuk kelanjutan kerjasama antara Dompet Dhuafa (DD) Sumatera Selatan dengan Komunitas Peduli Kanker Anak dan Penyakit Kronis, pada Sabtu (28/9) lalu diselenggarakanlah program Hospital Schooling bagi para pasien kanker anak yang tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH).
Bertempat di ruangan Sal Anak Lantai 2 RSMH, kegiatan perdana Hospital Schooling digelar. Sebanyak kurang lebih 20 orang anak, terlihat senang dan turut bergembira dengan kegiatan tersebut. Salah satunya Anisa (12), pasien penderita kanker mata dan kanker darah – yang terlihat ceria dan antusias menggambar. Gadis yang telah menginjak usia remaja ini juga dengan mudah mengakrabi M Ridwan, salah seorang kakak asuh yang turut dalam kegiatan tersebut.
Jika biasanya suasana ruangan Sal Anak tersebut cenderung sunyi dan dipenuhi aroma obat khas rumah sakit. Maka kedatangan tim kakak asuh Hospital schooling memberikan warna tersendiri. Bahkan, salah seorang balita penderita kanker darah Faridh (3) begitu riang dengan perhatian yang diberikan. Suara cadelnya terdengar bersemangat menyanyikan lagu Potong Bebek Angsa, saat diminta oleh kakak asuh.
Dessi Arisanti, Pimpinan Cabang DD Sumsel saat dihubungi terpisah menyebutkan bahwa kegiatan Hospital scholing ini menjadi bagian dari niat besar untuk mewujudkan rumah singgah bagi anak pasien penderita kanker. “Melalui kegiatan hospital schooling kita mengajak mereka untuk beraktivitas, seperti menggambar, mewarnai, mendongeng dan sebagainya. Sehingga mereka merasa nyaman, dan tidak merasa seperti tinggal di Rumah Sakit. Mudah-mudahan tindakan ini bisa membantu mempercepat proses pemulihan kesehatan mereka”, ujar Dessi.
Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 wib tersebut, berisi aneka permainan interaktif. Mulai dari menggambar, mewarnai, mendongeng hingga mengaji. “Mereka kita jemput dari masing-masing kamar, ketika pelajaran mau dimulai. Lalu dikumpulkan dan diawasi langsung oleh orangtua dan dokter jaga,” tutur Dedi Mardiansyah, kakak asuh yang lain. Ia menambahkan, kegiatan Hospital Schooling rencananya akan digelar setiap Sabtu.
Kegiatan yang penuh keceriaan tersebut mendapat sambutan positif dari para orangtua. Salah satunya Dwi Santoso, orangtua dari Dio Kurnia Pratama (12). Ia senang sekali dengan kegiatan tersebut dan berharap bisa intens. “Soalnya bisa memotivasi banyak orang, terutama anak-anak kita yang terkena penyakit kronis”, ujarnya. Dio sendiri merupakan salah satu pasien yang dirawat di Sal Anak RSMH sudah delapan bulan. Pasca kecelakaan laka lantas yang menimpanya, ia harus menjalani pemulihan. (KJ-04)