Palembang, DD Sumsel – Tahun ini Dompet Dhuafa (DD) Sumsel kembali mengambil peran dalam mendistribusikan hewan kurban melalui program Tebar Hewan Kurban (THK) 1435 H. Sebanyak 12 sapi dan 154 kambing berhasil dihimpun dari para donatur dan didistribusikan ke daerah-daerah.
Untuk tahun ini, THK DD Sumsel mengambil tema Kurbanku untuk-Mu Semata. Sebuah tema yang sangat universal. Mengingat semangat awal kurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim alayhissalam dan anaknya Ismail alayhissalam.
Pelaksanaan THK untuk tahun 1435 H ini, dilaksanakan sejak hari Ahad (5/10/2014) hingga 3 hari tasyrik. Minat donatur yang tinggi terutama di saat detik-detik terakhir, membuat pantia sempat kelabakan untuk menyediakan stok.
“Alhamdulillah, tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dalam berkurban, terutama berkurban bukan di tempatnya sendiri”, ujar Defri Hanas pimpinan cabang DD Sumsel.
Ini sesuai dengan semangat edukasi yang dilakukan DD Sumsel kepada masyarakat luas tentang betapa besar manfaatnya bagi para pekurban yang rela berkurban bukan di tempat tinggalnya.
“Konsep Tebar Hewan Kurban ini merupakan usaha DD Sumsel agar bisa memberikan manfaat banyak arah. Yang utama daerah minus didistribusikan dagingnya. Lalu di tingkat peternak juga terjaga harganya dan pedagang bisa mendapatkan bagian keuntungan. Kita berharap dampak yang diberikan bisa berkepanjangan, ekonomi pedagang dan peternak meningkat, gizi masyarakat bisa terpenuhi”, terangnya.
Tahun ini THK DD Sumsel berhasil menghimpun hewan kurban setara 238 kambing (equivalent). Sedangkan tahun sebelumnya THK DD hanya mampu membukukan 150-an kambing.
Keseluruhan hewan kurban yang berhasil dihimpun tersebut didistribusikan ke beberapa lokasi minus dan pelosok baik yang ada di pinggiran kota Palembang maupun daerah lain.
“Sebaran untuk tahun ini juga sangat bagus. THK DD Sumsel disebar ke tiga provinsi, yakni Sumatera Selatan, Bangka-Belitung dan Lampung. Dari ketiga provinsi tersebut, dipecah menjadi 10 kabupaten/ kota dan 35 Desa/ Kelurahan”, ujarnya.
Dan yang menggembirakan, satu hewan kurban berupa domba dari THK DD Sumsel juga dikirim ke daerah Gaza, Palestina!
Defri juga mengajak untuk berkontemplasi tentang hakikat ibadah kurban ini. “Ibadah kurban pun harus mampu diambil nilai-nilai maknawinya. Bagaimana kita mampu menjadikan momen kurban ini sebagai simbolis penghilangan sifat hewani pada diri pengkurban. Mampukan kita memberikan harta yang paling kita cintai untuk saudara kita yang membutuhkan? Apakah kita sudah mampu hidup dengan penuh empati kepada jiran kita?”, tutup Defri.
DD Sumsel sebagai salah satu lembaga zakat yang ada di Palembang dan diakui secara nasional, selain concern dengan aktivitas penghimpunan dan pendistribusian zakat, infak dan sedekah (ZIS) juga berupaya mengambil peran dalam memanfaatkan aneka ibadah yang ada di dalam Islam, agar tak hanya memberikan manfaat secara individu namun juga secara sosial.
Salah satunya adalah melalui program THK yang tak hanya memberikan manfaat secara sosial namun juga turut membantu meluaskan kemanfaatannya. (KJ-04)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
