Menutup 2017, Dompet Dhuafa menginisiasi gerakan bersama untuk memaksimalkan potensi wakaf di Indonesia. Semangat mengumpulkan wakaf produktif tersebut dikemas dalam “Gerakan Sejuta Wakif” yang diluncurkan dalam gelaran Indonesia Wakaf Summit, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Dengan meningkatnya muwakif yaitu orang atau lembaga yang memberikan wakaf, tentu semakin banyak pula wakaf terkumpul dan menyejahterakan lebih banyak masyarakat.
“Saat ini, nilai wakaf produktif yang terkelola melalui Dompet Dhuafa sekitar Rp. 500 miliar, dengan surplus penghimpunan wakaf yang berhasil diraih senilai Rp. 1,5 miliar. Di Indonesia, potensinya sangat besar. Menurut Data Wakaf Indonesia (BWI) terdapat 450 ribu lokasi lahan wakaf dengan nilai sekitar Rp. 600 triliun. Selain potensi wakaf tanah, wakaf uang juga berpotensi besar dengan nilai Rp. 180 triliun per tahun, menurut data BPS, Bea Cukai dan BWI pada 2015,” ungkap Ismail A. Said, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa.
Berbagai tokoh nasional turut hadir dalam peluncuran gerakan tersebut. Di antaranya ada Gus Sholah, Pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng, Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Zulkifli Hasan, Ketua MPR-RI, Bambang Widjojanto, Mantan Komisioner KPK, juga sejumlah musisi Indonesia seperti Dwiki Dharmawan, Ita Purnamasari, Andy Ayunir dan lain-lainnya yang turut memeriahkan Indonesia Wakaf Summit.
“Nilai wakaf yang dikelola Dompet Dhuafa yang hampir mendekati setengah triliun rupiah tersebut, menunjukkan kemampuan umat turut sharing harta di jalan Allah SWT. Indonesia itu kesadaran ibadah umroh-nya tinggi, bisa berkali-kali bagi yang mampu. Begitu juga dengan haji, ada yang beberapa kali. Ini harus disadarkan kembali. Panggilan Allah dengan Labaik Allahuma Labaik itu, dapat disalurkan ke wakaf yang manfaatnya lebih dirasakan umat,” kata Sofyan Djalil, dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, musisi nasional yang turut mengisi acara tak hanya memeriahkan suasana saja. Tetapi, mereka juga turut mendukung gerakan wakaf melalui komitmen berwakaf dari kekayaan karya bermusiknya. Seperti halnya Dwiki Dharmawan yang dengan spontan mewakafkan seluruh royalti karya-karyanya melalui Dompet Dhuafa pada malam itu. Hal tersebut turut disaksikan oleh Andi Ayunir, sebagai koordinator royalti para musisi Indonesia.
“Melalui partitur ini, saya serahkan komitmen wakaf dari royalti karya-karya saya melalui Dompet Dhuafa. Semoga ini bermanfaat bagi banyak orang,” ungkap Dwiki, seusai memimpin mini orchestranya menghibur para tamu undangan Indonesia Wakaf Summit.