Dua Minggu Perang di Ghouta Timur Tewaskan 674 Warga Sipil

Serangan Udara di Ghouta Timur, Kamis (8/2/2018)/ AA

Serangan Udara di Ghouta Timur, Kamis (8/2/2018)/ AA

Sebanyak 674 warga sipil telah tewas dalam hampir dua minggu akibat serangan udara terus-menerus di pinggiran Damaskus, Ghouta Timur.

Pertahanan Sipil Suriah, yang juga dikenal sebagai The White Helmets, mengatakan pada hari Jumat bahwa lebih dari 670 orang telah terbunuh sejak pemerintah Suriah, dibantu oleh Rusia, melancarkan serangan udara di daerah pedesaan sebagian besar di luar ibukota pada tanggal 18 Februari.

Ghouta Timur, yang menampung hampir 400.000 orang, telah dikepung oleh pemerintah Suriah sejak kelompok oposisi menguasai kawasan tersebut pada pertengahan 2013.

Pemboman udara telah menimbulkan kecaman internasional, namun gencatan senjata 30 hari dengan suara bulat yang disahkan oleh anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Sabtu lalu sebagian besar gagal untuk dipungkiri, karena serangan udara terus berlanjut tanpa henti.

“Sejak yang disebut gencatan senjata sampai sekarang, 103 orang telah terbunuh,” kata Mahmood Adam, seorang anggota white helmet.

Diantaranya, kata Adam, ada 22 anak dan 43 wanita.

“Penargetan sistematis pesawat terbang Suriah dan Rusia di daerah pemukiman di Ghouta Timur belum berhenti,” katanya kepada Al Jazeera.

Dompet Dhuafa Sumsel mengajak masyarkat Indonesia untuk Dukung perjuangan rakyat Suriah dengan apa yang kita bisa. Donasi, dan bantu rakyat Suriah Sekarang !

BNI Syariah 96.96.933.56
Mandiri 113.000.765.3474
an. Yayasan Dompet Dhuafa Republika

# Tambahkan 30 Rupiah Setiap Donasi Anda, Contoh: Rp. 500.030,- Informasi dan Konfirmasi :
WA : 08117811440

Sumber: kbknews.id

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter