Drg. Khoirul Anam Pimpin LKC DD Sumsel

Keterangan Foto: Ketua Yayasan DSIM Riyandi Yuhardhono, drg. Khoirul Anam, Suherman, Staf LKC Siti Badriah dan Sekretaris DSIM Anto.
Keterangan Foto: Ketua Yayasan DSIM Riyandi Yuhardhono, drg. Khoirul Anam, Suherman, Staf LKC Siti Badriah dan Sekretaris DSIM Anto.

Bertempat di klinik Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa (DD) Sumsel, dilaksanakan serah terima amanah kepemimpinan klinik LKC dari Suherman, S Kep Ners. kepada drg. Khoirul Anam pada Selasa (19/04). Serah terima amanah ini ditandai dengan penyerahan berita acara pertanggung jawaban laporan aktifitas LKC sebelumnya.

Selain menerima amanah sebagai manajer LKC, drg Khoirul Anam – yang sebelumnya adalah dokter gigi di LKC, juga sekaligus menerima amanah sebagai penanggung jawab program kesehatan DD Sumsel. Di mana, ia akan langsung membawahi dua program yakni pelayanan kesehatan dan program promosi kesehatan.

Acara pisah sambut ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Dompet Sosial Insan Mulia (DSIM) dan didampingi oleh Sekretaris DSIM.

Riyandi Yuhardono selaku ketua Yayasan DSIM menyampaikan terima kasih kepada pimpinan sebelumnya atas kinerjanya selama menjalankan salah satu program DD Sumsel dalam aspek pelayanan kesehatan.

Kepada pimpinan LKC baru, Riyandi berharap dengan kelanjutan kepemimpinan ini dapat meningkatkan kinerja dan kebermanfaatan program kesehatan. “Program LKC ini menjadi peluang kita dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat dhuafa, dan berharap terus berlanjut dan berkembang demi kemaslahatan kaum lemah”.

Ditambahkan Riyandi, lembaga juga berkeinginan untuk menjadikan klinik LKC dan klinik Insan Mulia yang berada di daerah Kuto Batu, Ilir Timur II dapat berjalan mandiri dalam hal pembiayaannya. Mengingat sejauh ini seluruh pembiayaan klinik bersumber dari dana Zakat, Infak dan Sedekah masyarakat.

“Jika selama ini kita mengandalkan dana Zakat, Infak dan Sedekah dalam menjalankan program kesehatan, ke depan harus diupayakan dengan sinergi lainnya yang lebih luas, agar program ini dapat berjalan mandiri di samping masih ditopang dari dana ZIS,” sambung Riyandi.

Selain rencana kemandirian klinik, bentuk pengembangan lainnya adalah menjalin kerjasama dengan dokter keluarga dalam satu jejaring pelayanan bagi pasien dhuafa. “Masih banyak warga yang terhambat dalam mengakses layanan kesehatan di daerah pinggiran kota, di situlah posisi kita harus berperan dalam melayani,” tutur Riyandi.

Manajer LKC sebelumnya, Suherman merasa bersyukur karena bisa menyelesaikan amanah memimpin LKC dan memastikan keberlanjutan setelahnya. Untuk selanjutnya, Suherman berencana melanjutkan kuliah pasca sarjana dalam bidang keperawatan.

Di sela-sela agenda serah terima amanah tersebut, drg. Khoirul Anam mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan berupaya secara maksimal bersama seluruh tim kesehatan dalam menjalankan program pengembangan di bidang kesehatan. Ia juga berharap semua rencana pengembangan dapat terealisasi.

Sementara itu, di tempat terpisah Pimpinan Cabang DD Sumsel, Kusworo Nursidik mengucapkan selamat atas amanah bagi pimpinan LKC yang baru. “Semoga tugas baru dan amanah baru ini dimudahkan Allah dalam menjalankannya,” ujarnya. (Wan/KJ-04)

Leave a Comment