Dompet Dhuafa Sumsel Wisuda 34 Guru SMT Angkatan Kelima

Suasana foto bersama wisuda SMT DD Sumsel (11/12) di Aula garuda mas

Suasana foto bersama wisuda SMT DD Sumsel (11/12) di Aula garuda mas

Rangkaian program pelatihan guru Sriwijaya of Master Teacher (SMT) untuk angkatan ke-5 Dompet Dhuafa (DD) Sumsel diakhiri dengan wisuda bagi 34 pesertanya. Wisuda bertempat di Aula Hotel Garuda Mas Palembang pada Minggu (10/12) kemarin yang dihadiri juga oleh Drs. Suyono, M.M selaku Pengawas Sekolah dari Kementrian Agama Kota Palembang.

Program SMT juga sebagai langkah nyata Dompet Dhuafa dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dalam hal ini terkhusus bagi kota Palembang. Sebelum diwisuda, peserta telah melaksanakan rangkaian kegiatan berupa studium generale, perkuliahan, parenting, supervisi, presentasi alat peraga dan ujian sumatif dengan durasi waktu pelaksanaan program dimulai dari oktober 2017 sampai pada desember 2017. Adapun peserta guru SMT yang mengikuti wisuda berjumlah 34 guru yang berasal dari 4 Madrasah Ibtidaiyah yang mana mayoritas siswa dari keluarga dhuafa yaitu MI Quraniah 8 Palembang, MI Nasyril Islam Palembang, MI Shirotul Jannah Palembang dan MI Gummi Palembang.

Pimpinan Cabang DD Sumsel Kusworo Nursidik, yang diwakili oleh Amil Program Dompet Dhuafa Sumsel Afrizal, mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah memberikan dukungan atas program pelatihan guru ini. Sehingga kontribusi mereka dapat memuluskan program dari mulai perekrutan sampai kegiatan wisuda kali ini.

Pekerjaan seorang guru sangat mulia guna menyampaikan kebaikan. Selayaknya dalam proses penyampaian, guru dituntut untuk memiliki kompetensi dalam mengajar, mendidik dan memimpin. “Bukan sebatas mentransfer ilmu, tapi juga dapat mendidik dan menjadi contoh terbaik bagi anak didiknya serta dapat menjadi pemimpi,” jelasnya.

Tanggapan positif pun datang dari Drs. Suyono, M.M selaku Pengawas Sekolah dari Kementrian Agama Kota Palembang hari itu. Di awal sambutannya, ia sangat terkesan atas komitmen bagi guru-guru yang menyebut diri mereka dengan slogan “Bangga jadi guru, guru berkarakter, menggenggam Indonesia” dan siap membantu program SMT DD Sumsel 2018.

Foto bersama TIM SMT dan Drs. Suyono MM, selaku pengawas sekolah dari Kemenag kota Palembang

Foto bersama TIM SMT dan Drs. Suyono MM, selaku pengawas sekolah dari Kemenag kota Palembang

“Saya acungi jempol untuk Dompet Dhuafa Sumsel. Program ini sangat bagus, sehingga sayang sekali jika program ini sampai tidak dibantu dengan baik oleh pemerintah. 2018 Kemenang kota Palembang untuk program ini,” tutur Suyono

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada DD Sumsel karena telah ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui program SMT. Ke depannya guru-guru alumni SMT akan diberdayakan dalam sekolah gugus yang akan membina sekolah di sekitar sekolah induk setelah mengikuti agenda wisuda. Ke 34 guru ini pun menjadi aset bagi peningkatan kualitas pendidikan, terkhusus di Palembang.

Sementara itu, Andiwijaya sebagai fasilitator merasa puas atas hasil program angkatan ke-5 ini. Setelah wisuda ini sudah ada permintaan dari sekolah lain untuk memberikan pelatihan dari guru alumni SMT dan program-program unggulan lainnya 2018. “Kedepan akan pendampingan ke sekolah bukan hanya untuk guru namun juga keseluruh stockholder sekolah yang bersangkutan, untuk bersama kita memajukan sekolah demi pendidikan yang lebih baik,” pungkasnya penuh semangat.

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter