Dompet Dhuafa Sumsel Periksa Kelayakan 70 Kambing Kurban

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel Kusworo Nursidik, Lc bersama Influencer Suzannita periksa berat kambing kurban dengan cara menimbangnya terlebih dahulu.

Palembang-Tiga pekan menjelang Lebaran Idul Adha 1441 Hijriah, telah ada 70 pekurban yang mempercayakan kambing kurbannya di Dompet Dhuafa Sumatera Selatan.
Kambing kurban ini bakal di tebar di daerah miskin/dhuafa, pelosok desa, jarang ada kurban, terdampak bencana, dan rawan akidah.
Namun, sebelum didistribusikan, Dompet Dhuafa Sumatera Selatan melakukan Quality Control (QC) atau memantau langsung kesehatan dan kelayakan hewan kurban di peternakan yang berada di Desa Rejo Dadi, RT 3, RW 32, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Senin (6/7/2020).
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel Kusworo Nursidik, Lc langsung yang menilai apakah hewan kurban memenuhi syariat atau tidak.
Ustadz tidak sendiri, ia dibantu Staf Dompet Dhuafa Sumsel Afrizal, Manajer Klinik Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) drg, Miko, Influencer Cek Maria dan Suzannita.
“Kita sengaja datang langsung ke peternakan, untuk memastikan jika kambing yang akan dikurban adalah kambing standar dengan berat 23-28 kg dan premium 29-33 kg,” jelasnya.
Dompet Dhuafa Sumsel bersama mitra kerja dan peternak, menimbang satu persatu kambing yang akan dikurbankan. Dompet Dhuafa Sumsel juga ingin memastikan kecukupan umur.

“Kalau kambing untuk menjadi kurban, minimal 1 tahun, kalau sapi 2 tahun. Biasanya ditandai dengan ada pergantian gigi seri,” ucapnya.
Pihaknya juga memastikan langsung kesehatan, seperti tidak cacat, tidak buta, pincang, tidak kurus atau mengalami kesehatan lain yang menyebabkan kambing tidak layak untuk menjadi kurban.
“Ini sebagai upaya kita, dalam menjalankan amanah dari pekurban. Karena ini menyangkut ibadah pekurban. Kalau syariat hewan kurban tadi tidak dipenuhi, siapa yang berdosa?. Bukan pekurban, tapi panitia kurban. Makanya, kita lakukan Quality Control untuk memastikan jika hewan kurban yang ditebar Dompet Dhuafa Sumsel sehat dan sesuai syariat Islam,” jelasnya.
Mitra Dompet Dhuafa Sumsel yang menjadi Supplier hewan kurban, Heriyanto mengungkapkan, jika 70 kambing yang akan didistribusikan Dompet Dhuafa Sumsel dirawat atau dipelihara tiga peternak.
“Kambing ini terus diberikan makan dan semua berada dalam kondisi sehat,” jelasnya.
Tak hanya makanan rutin saja, kambing kurban ini juga diberikan vitamin dan antibiotik untuk menjaga kesehatannya.
Setelah ditimbang, rata-rata kambing punya berat 24, 25 dan 26 kg untuk kambing standar dan kambing premium 30, 31 dan 32 kg.
“Tadi bahkan ada yang berat 32,5 kg untuk kambing premium,” jelasnya.
Masih ada tiga pekan lagi sebelum waktu berkurban. Ia percaya jika kambing ini bisa lebih gemuk atau berat lagi dari saat ini. zal

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter