Dompet Dhuafa Sumatera Selatan Memulai Program Rumah Qur’an

DSC_0021

Tampak Rumah Qur’an Insan Mulia

Menuntut ilmu menjadi kewajiban bagi ummat Islam dan mendapat penekanan yang cukup intens dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Beberapa hadits yang cukup sering kita dengar membuktikan akan hal itu.

“Menuntut ilmu adalah sebagian dari iman..”

“Tuntutlah ilmu, dari buaian hingga liang lahat..”

“Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina..”

Selain pendidikan formal yang selama ini kita kenal, pendidikan non-formal juga mempunyai andil yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di negeri ini. Selain menjadi pelengkap dari pendidikan formal yang sudah ada, pendidikan non-formal juga menjadi alternatif yang cukup efektif bagi masyarakat yang tidak mampu menjangkau pendidikan formal dikarenakan banyak hal, seperti faktor biaya, dan waktu belajar.

Rumah Qur’an Dompet Dhuafa Insan Mulia Palembang bermaksud mengisi pos-pos pendidikan non-formal yang meski saat ini sudah banyak berdiri, tapi tetap belum mampu mengakomodasi kebutuhan pendidikan masyarakat banyak secara merata. Dalam hal ini, Rumah Qur’an mengambil satu bidang pendidikan yang sangat fundamental bagi ummat Islam, yaitu Al-Quran.

Al-Quran merupakan kitab suci dan petunjuk hidup ummat Islam yang  tidak ada habis-habisnya untuk dipelajari dan digali hikmah beserta tafsirnya. Sudah banyak yang menelaah, mengkaji, dan membuat tafsirnya, baik dari disiplin ilmu agama, atau disiplin ilmu lain, seperti Sosiologi, Fisika dan Geografi. Tapi tetap, semuanya hanya seperti menyentuh sedikit bagian dari hikmah Al-Quran yang sedemikian berlimpah ruah.

Selain mempelajari Al-Quran dari sisi tafsir dan hikmahnya, yang tak kalah penting bahkan sangat penting adalah mempelajari bagaimana cara membacanya dengan benar dan tartil. Karena ayat-ayat Al-Quran senantiasa kita baca dalam setiap kesempatan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT, terutama pada saat ibadah sholat lima waktu, membaca ayat-ayat Al-Quran secara tartil menjadi kewajiban yang harus ditunaikan. “Bacalah Al-Qur”an dengan tartil. (QS.  Al-Muzzammil : 4)

Dari Aisyah ra, ia berkata : “Rasulullah SAW bersabda : “Orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan ia mahir bersama para malaikat yang mulia dan taat, dan orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan ia terbata-bata dan merasa kesulitan, ia mendapat dua pahala.” (HR. Bukhari Muslim).

“Sesungguhnya orang yang di dalam dadanya tidak terdapat Al-Qur’an bagaikan rumah yang tidak berpenghuni.” ( HR. At-Turmudzi).

Berdasarkan pentingnya mempelajari membaca Al-Quran secara benar dan tartil, kemudian kenyataan yang didapati pada saat ini bahwa masih belum banyak yang ikut berkecimpung dalam penyelenggaraan pendidikan Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an, maka Dompet Dhuafa Sumatera Selatan bersama Yayasan Dompet Sosial Insan Mulia mengawali untuk memulai program “Rumah Qur’an Insan Mulia” pada 30 Juli 2016.

Bentuk program rumah Qur’an ini dalam bentuk pembinaan anak-anak dalam mempelajarai Al-Qur’an mulai dari SD hinnga SMA. Materi yang diajarkan mulai dari belajar Al-Qur’an dari dasar, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah hingga program menghafal Al-Qur’an bagi yang sudah menguasai cara bacanya.

Tempat pertama yang dijadikan Rumah Qur’an Insan Mulia beralamat di Jl. DI. Panjaitan Lorong Marga No. 1605 RT. 31 Kel. 16 Ulu, Kec. Seberang Ulu II Palembang. Alhamdulillah rumah pertama yang cikal bakal menjadi pusat pembelajaran kalam Ilahi ini berasal dari pemanfaatan rumah donatur yang tidak terpakai. Pengelolaan ini juga menjadi peluang bagi masyarakat lainnya yang memiliki rumah kosong untuk dikelola menjadi rumah Qur’an.

Tercatat sudah 30 siswa yang terdaftar untuk mengikuti program di rumah Qur’an. Seluruh peserta berasal dari kelurahan 16 Ulu dan sekitarnya, tempat rumah Qur’an berdiri. Untuk usia siswa mulai dari SD hingga SMP. Siswa tersebut akan mengikuti proses belajar lepas dari sekolah formal di pagi hari. Kegiatan belajar akan berlangsung hingga sore hari yang dipandu oleh 2 orang ustadzah.

Dua orang tenaga pengajar tersebut berasal dari Rumah Qur’an Daarut Tarbiyah yang juga bekerjasama dalam tataran pelaksanaan program ini. Dengan dukungan tenaga pengajar dan panduan kurikulum diharapkan program yang rencananya akan dijalankan di 3 tempat ini berjalan sesuai dengan harapan dan berhasil menjadikan anak-anak penghafal Qur’an.

Kabar baik bagi peserta program yang juga berasal dari keluarga dhuafa dan anak yatim, akan juga mendapatkan program pendidikan dalam bentuk beastudi selama masa pendidikan. Beastudi yang diberikan untuk mendukung operasional sehari-hari siswa. Dengan kombinasi program menjadikan penerima manfaat semakin termotivasi.

Setelah lokasi pertama di kelurahan 16 Ulu, lokasi kedua bertempat di SD Islam Terpadu Mush’ab bin Umair, Jl. Tajur, 5 Ulu, Seberang Ulu I. Lokasi selanjutnya bertempat di daerah Gandus. Dengan sebaran 3 tempat tersebut dengan semangat pemerataan distribusi program di Palembang.

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter