Dompet Dhuafa Raih Penghargaan Sebagai Lembaga Zakat Pilihan Masyarakat Kelas Menengah

Penghargaan Zakat

Penghargaan Zakat

Kiprah Dompet Dhuafa di ranah filantropi dan kemanusiaan, telah menimbulkan decak kagum berbagai pihak. Bagaimana tidak, di saat zakat, infak dan sedekah (ZIS) kebanyakan masih dikelola secara tradisional dan cenderung sebatas lingkunan masjid saja. Dompet Dhuafa mampu menyeruak menemukan model sendiri dalam hal penghimpunan dan penyaluran dana ZIS.

Tak tanggung-tanggung, dengan tekad kuat para pendiri dan penggunaan manajemen modern, DD akhirnya berhasil menangguk kepercayaan dari banyak pihak dan pada perjalanannya kemudian, menjadikan DD sebagai role-model bagi lembaga sejenis.

Kiprah DD tentu saja tidak luput dari pantauan para pemerhati yang berasal dari berbagai kalangan. Dan sepak terjang itu, seringkali membuahkan berbagai penghargaan di ranah nasional dan internasional.
Sebut saja yang baru-baru ini diterima oleh DD adalah penghargaan sebagai Indonesia Middle-Class Brand Champion 2015 dalam kategori lembaga amal zakat, infak, sedekah nasional. Penghargaan itu diberikan pada gelaran Indonesia Middle-Class Brand Champion (IMBC) 2015, Kamis (11/6) lalu.

Pemberian penghargaan ini, dikarenakan berdasarkan survei “Perilaku Kelas Menengah dan Score card Index 2015”, DD mendapatkan kepercayaan dari kelas menengah untuk menyalurkan ZIS mereka. Survey itu sendiri dilaksanakan kepada masyarakat kelas menengah, di beberapa kota besar di Indonesia dalam rentang waktu Maret hingga April 2015.

Ikhwan Alim, salah seorang panitia acara menjelaskan, paling tidak ada tiga karakteristik kelas menengah. Pertama adalah knowledge ability, social connection (melek teknologi informasi),dan resource atau daya beli yang berlebih. Tiga karakteristik inilah yang menjadi tantangan dalam menggarap segmen kelas menengah.
Segmen kelas menengah ini adalah mereka yang berpengeluaran US$ 2-20 sehari (versi Asian Development Bank/ADB). Pengeluaran tidak hanya berupa barang konsumtif atau hiburan tetapi juga dalam bentuk amal.

Diberikannya penghargaan ini, menurut Ikhwan, menunjukkan DD sebagai entitas merek yang mampu menggarap segmen kelas menengah dengan baik. “Dalam hal ini Dompet Dhuafa berhasil menciptakan awareness dan hubungan dengan muzaki”, ungkapnya.

Adapun kota yang menjadi tempat survey tersebut adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Medan, Makasar, Semarang, Palembang, Balikpapan, dan Denpasar. Survei ini pertama kali dilakukan oleh SWA berkolaborasi dengan Inventure pada 2012 dan terus berlangsung hingga tahun ini.

Sementara itu Salman Alfarisi, Senior Manager Corporate Secretary Communicatioan Dompet Dhuafa mengungkapkan, “Penghargaan ini merupakan masukan untuk kami dalam mengelola kepercayaan dari donatur”. (KJ-04/*)

bagikan ke >>

WhatsApp
Facebook
Twitter